Satpol PP Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memeriksa 24 orang yang terjaring razia prostitusi di kosan hingga hotel. Hasilnya, seorang gadis terdeteksi positif penyakit menular seksual (PMS) sifilis.
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan 1 orang yang terinfeksi sifilis,” ungkap Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah, Satpol PP Parepare, Siswandi kepada infoSulsel, Rabu (24/12/2025).
Gadis tersebut diamankan di salah satu hotel di Parepare saat operasi gabungan ketertiban umum. Siswandi mengatakan gadis itu kini diserahkan ke tim medis untuk penanganan lebih lanjut.
“Selanjutnya diserahkan untuk penanganan lebih lanjut oleh Tim Pengendalian HIV,” kata dia.
Siswandi pun mengimbau para orang tua untuk mengedukasi anaknya menghindari seks bebas. Menurutnya, seks bebas menjadi pemicu munculnya penyakit menular seks seperti sifilis dan HIV.
“Pemerintah Kota Parepare melalui Satpo PP mengimbau orang tua, guru, dan masyarakat untuk mengawasi anak-anak kita. Edukasi tentang bahaya seks bebas,” imbaunya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan RS Hasri Ainun Habibie, Abdul Risal mengatakan gadis yang positif sifilis itu kini ditangani tim medis. Dia mengatakan, orang yang terdeteksi sifilis harus ditangani agar tidak menular.
“Iya kita tangani. Karena kalau tidak, ini bahayanya bisa berdampak menular. Kalau punya bayi bisa gangguan janin,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Parepare mengamankan 24 orang saat operasi gabungan terkait dugaan praktik prostitusi. Dari 24 yang diamankan, ada anak di bawah umur dan waria yang ditemukan di hotel dan wisma.
Operasi itu dilakukan di 8 lokasi kos, penginapan dan hotel pada Senin (22/12) dimulai pukul 21.00 Wita. Ada 12 pria dan 12 wanita ditemukan saat operasi tersebut.
“Ditemukan sebanyak 24 orang meliputi 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan di tempat penginapan. Mereka diduga dan terindikasi melakukan kegiatan dan atau perbuatan asusila,” ungkap Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Parepare, Siswandi kepada infoSulsel, Selasa (23/12).







