10 Film Horor Korea 2025 yang Cocok Ditonton Saat Halloween

Posted on

Halloween merupakan salah satu perayaan global yang jatuh pada tanggal 31 Oktober. Perayaan ini identik dengan labu berwajah seram, kostum hantu, dan tradisi trick or treat.

Meski demikian, merayakan Helloween tidak hanya terbatas pesta kostume tetapi ada juga cara lain yang dapat dilakukan. Salah satunya yakni menonton film horor yang memacu adrenalin bersama orang-orang terdekat.

Tahun 2025 ini, perfilman Korea menghadirkan sederet film horor yang siap menemani malam Halloween infoers. Sederet tema horror bisa menjadi pilihan, mulai spiritual, psikologis, hingga horror modern yang dekat dengan kehidupan masa kini.

Dari Dark Nuns yang menampilkan ritual eksorsisme, Ghost Train dengan teror di stasiun kosong, hingga My Daughter Is a Zombie yang memadukan ketegangan dan komedi. Deretan film ini bisa menjadi teman sempurna untuk malam Halloween infoers.

Nah, bagi infoers yang sedang mencari rekomendasi film horor Korea 2025, berikut infoSulsel sajikan daftar lengkap dan sinopsisnya. Yuk cek dan masukan ke watchlist-mu!

Film Dark Nuns menjadi salah satu horor Korea tahun 2025 yang cukup populer. Film ini merupakan spin-off dari The Priests (2015) dan mengangkat kembali tema ritual pengusiran setan yang sebelumnya sukses mencuri perhatian publik.

Disutradarai oleh Jang Jae-hyun, Dark Nuns dibintangi oleh dua aktris papan atas Korea Selatan yakni Song Hye-kyo sebagai Sister Yunia dan Jeon Yeo-been sebagai Sister Mikaela. Tak hanya itu, film ini juga menampilkan aktor terkenal lainnya seperti Lee Jin-wook (Pastor Paul), Hee Jun-ho (Pastor Andrew), serta Moon Woo-jin yang berperan sebagai anak laki-laki bernama Hee Joon.

Film ini resmi dirilis di Korea Selatan pada Jumat, 24 Januari 2025, dan langsung mendapat perhatian besar dari penggemar genre horor religius. Ceritanya berfokus pada Sister Yunia, seorang biarawati yang bertekad menyelamatkan seorang anak laki-laki bernama Hee Joon yang diyakini tengah dirasuki roh jahat.

Dalam perjuangannya, Sister Yunia dibantu oleh Sister Mikaela, seorang biarawati sekaligus psikiater yang percaya bahwa kekuatan doa bisa mengalahkan kejahatan spiritual. Namun, keyakinan mereka mendapat pertentangan keras dari mentor Sister Mikaela, Pastor Paul yang menolak ritual eksorsisme dan lebih mempercayai pendekatan medis.

Konflik antara iman dan logika menjadi inti dari ketegangan film ini. Di tengah tekanan dari pihak gereja dan ancaman roh jahat yang semakin kuat, kedua biarawati itu harus berjuang bukan hanya menyelamatkan jiwa Hee Joon, tetapi juga mempertahankan keyakinan mereka sendiri.

Dengan atmosfer kelam, visual sinematik khas film Korea, dan penampilan kuat dari jajaran pemainnya, Dark Nuns berhasil menghadirkan pengalaman horor yang menggugah iman sekaligus menegangkan-sangat cocok ditonton saat malam Halloween.

Setelah Dark Nuns, film horor Korea lain yang tak kalah menarik untuk ditonton saat Halloween 2025 adalah Exorcism Chronicles: The Beginning. Film ini hadir dengan pendekatan berbeda karena dikemas dalam format animasi dengan tema okultisme dan pengusiran setan yang jarang diangkat dalam animasi Korea.

Disutradarai oleh Kim Dong-chul dan diproduksi oleh Locus Animation Studios, film ini diadaptasi dari novel populer tahun 1994 yang memiliki basis penggemar kuat di Korea Selatan. Sederet pengisi suara ternama ikut terlibat dalam proyek ini, di antaranya Choi Han (sebagai Pastor Park Woon-gyu), Nam Doh-hyeong (Lee Hyeon-am), Jung Yoo-jung (Jang Jun-hoo), dan Kim Yeon-woo (Hyun Seung-hee).

Film ini pertama kali tayang di Annecy International Animation Film Festival 2024 pada bulan Juni, kemudian melanjutkan perjalanannya ke 57th Sitges Film Festival, salah satu festival film genre terbesar di dunia. Setelah mendapatkan sambutan positif, Showbox akhirnya merilis film ini secara resmi di bioskop Korea Selatan pada 21 Februari 2025, dan kemudian tayang di Indonesia pada 26 Maret 2025.

Kisahnya berpusat pada Pastor Park, seorang mantan dokter yang kini menjadi pastor. Ia kembali terjun ke dunia eksorsisme demi membantu sahabat lamanya yang merupakan seorang biksu.

Bersama-sama, mereka menghadapi kekuatan jahat yang merasuki seorang anak kecil, memicu serangkaian peristiwa menegangkan dan penuh misteri spiritual. Dengan animasi memukau serta atmosfer religius yang kuat, Exorcism Chronicles: The Beginning menawarkan pengalaman menonton yang unik yakni memadukan visual animasi modern dengan cerita eksorsisme klasik yang menyeramkan namun sarat makna.

Film ini menjadi pilihan tepat bagi penonton yang ingin merasakan sensasi horor berbeda di malam Halloween.

Film Holy Night: Demon Hunters menjadi salah satu film horor aksi paling mencolok dari Korea Selatan tahun 2025. Disutradarai oleh Lim Dae-hee, film bergenre occult action thriller ini diproduksi oleh Bug Punch Pictures dan Nova Film, serta didistribusikan oleh Lotte Entertainment.

Dibintangi oleh Ma Dong-seok sebagai Ba Woo, Seohyun SNSD sebagai Sharon, dan David Lee sebagai Kim Kun, film ini memadukan elemen aksi brutal, supranatural, dan nuansa religius dalam satu paket menegangkan.

Cerita film berlatar di kota fiksi Seoul, yang digambarkan berada di bawah kekuasaan sekte penyembah iblis. Dalam situasi kacau tersebut, sebuah tim pemburu iblis bernama Holy Night muncul dengan misi membersihkan kota dari pengaruh kekuatan gelap yang semakin merajalela.

Kisah mulai memuncak ketika seorang perempuan bernama Jung-won datang untuk meminta pertolongan kepada tim Holy Night. Adiknya, Eun-seo, diyakini kerasukan iblis yang sangat kuat, kekuatan yang tak bisa diatasi dengan cara medis maupun spiritual biasa.

Satu-satunya harapan adalah kekuatan dan keberanian tim Holy Night dalam menghadapi entitas jahat tersebut. Dengan aksi intens, efek visual spektakuler, dan sentuhan mitologi religius, Holy Night: Demon Hunters menghadirkan pengalaman menonton yang memacu adrenalin.

Ma Dong-seok tampil mengesankan dengan peran khasnya yang penuh tenaga, sementara Seohyun menunjukkan sisi gelap dan tangguh yang jarang terlihat dalam kariernya. Film ini sukses menggabungkan horor religius, aksi menegangkan, dan konflik kemanusiaan, menjadikannya salah satu film occult Korea yang paling direkomendasikan untuk disaksikan saat malam Halloween.

Film The Cursed (귀시) menjadi salah satu film horor Korea paling mencuri perhatian pada Oktober 2025. Mengusung tema horor supranatural dengan balutan kisah misteri dan psikologis, film ini menggali sisi gelap manusia ketika ambisi dan obsesi mulai menguasai jiwa.

Disutradarai oleh Hung Won-ki, film ini diproduksi oleh Jerry Good Company dan didistribusikan oleh BY4M Studio. Dengan durasi sekitar 1 jam 36 menit, The Cursed menghadirkan kisah yang menegangkan dan penuh simbolisme tentang harga yang harus dibayar manusia demi keinginan mereka.

Deretan pemainnya pun tak main-main. Ada Yoo Jae-myung sebagai Dong-sik; Moon Chae-won sebagai Chae-won, wanita yang terobsesi pada kecantikan fisiknya; Seo Young-hee sebagai Hee-jin, seorang ibu yang nekat masuk ke pasar terlarang Gwisi demi masa depan anaknya; Won Hyun-joon sebagai Park Soo-moo, seorang dukun yang berusaha menembus dunia roh; dan Solar sebagai Mi-yeon, penulis muda yang datang ke desa terpencil untuk mengejar mimpinya menjadi terkenal.

Kisah film ini mempertemukan lima individu dengan latar hidup yang tampak tak berkaitan. Namun, satu benang merah menghubungkan mereka semua yakni hasrat manusia yang berubah menjadi obsesi berbahaya.

Takdir akhirnya mempertemukan mereka di Gwisi, pasar arwah misterius tempat manusia bisa menukar roh dengan harga ambisi mereka sendiri. Di sana, setiap keinginan memiliki nilai tukar dan setiap ambisi harus dibayar dengan pengorbanan yang mengerikan.

The Cursed (귀시) menawarkan pengalaman horor yang bukan hanya menakutkan, tetapi juga menggugah pikiran tentang batas antara keinginan dan kehancuran.

Film Noise menjadi salah satu film horor Korea yang mencuri perhatian di tahun 2025, sekaligus menandai debut pertama Lee Sun-bin dalam genre horor. Film ini disutradarai oleh Kim Soo-jin dan didistribusikan oleh BY4M Studio, rumah produksi yang juga dikenal lewat beberapa proyek thriller sukses.

Film ini dibintangi oleh Lee Sun-bin sebagai Joo-young, Kim Min-suk sebagai Ki-hoon, Han Su-a sebagai Joo-hee, Ryu Kyung-soo sebagai tetangga misterius, serta Jeon Ik-ryung sebagai Jeong-in.

Ceritanya berpusat pada dua kakak beradik, Joo-young dan Joo-hee, yang baru saja membeli sebuah apartemen impian. Namun, kebahagiaan mereka tak bertahan lama.

Setelah pindah, mereka mulai diganggu oleh suara-suara aneh yang muncul dari lantai apartemen seperti suara langkah kaki, ketukan, dan bisikan yang tak berujung.

Suatu hari, Joo-hee menghilang tanpa jejak, membuat Joo-young panik dan kembali ke apartemen untuk mencari tahu keberadaan adiknya. Bersama Ki-hoon, kekasih Joo-hee, mereka berusaha mengungkap misteri di balik gangguan yang menghantui bangunan itu.

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang tetangga dari lantai bawah mengaku juga mendengar kebisingan yang sama. Namun, alih-alih bekerja sama, ia justru menuduh Joo-young sebagai sumber suara dan mulai menunjukkan perilaku mengancam.

Situasi pun berubah menjadi teror psikologis yang tak hanya datang dari dunia gaib, tapi juga dari manusia itu sendiri. Noise menghadirkan pengalaman horor yang intens dan menggambarkan bagaimana rasa bersalah, paranoia, dan ketakutan bisa menjadi kebisingan paling menakutkan dalam hidup manusia.

The Ugly adalah film bergenre mystery dan thriller yang dirilis September 2025. Film ini diarahkan oleh Yeon Sang-ho, sutradara di balik suksesnya Train to Busan dan Hellbound.

film ini menampilkan deretan aktor papan atas yang memperkuat kualitas narasinya. Di antaranya Park Jung-min sebagai Im Dong-hwan sekaligus versi muda dari Im Young-gyu, Kwon Hae-hyo sebagai Im Young-gyu dewasa, Im Sung-jae sebagai Baek Ju-sang, Han Ji-hyun sebagai Kim Soo-jin, dan Shin Hyun-bin sebagai Jung Young-hee muda.

Ceritanya berfokus pada Im Dong-hwan, seorang pria muda yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu keluarganya. Ayahnya, Im Young-gyu, adalah seorang pria tunanetra yang dikenal sebagai pengrajin segel ternama di daaerahnya.

Hidup Dong-hwan berubah total ketika ia menerima telepon dari pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa jasad ibunya, Jung Young-hee, yang menghilang selama 40 tahun, akhirnya ditemukan. Dong-hwan yang bahkan tak pernah mengenal wajah sang ibu mulai diliputi rasa penasaran dan curiga.

Dugaan bahwa ibunya mungkin menjadi korban pembunuhan membawa dirinya dalam perjalanan kelam menelusuri masa lalu keluarganya. Bersama Kim Soo-jin, seorang produser dokumenter, ia mulai mewawancarai orang-orang yang pernah mengenal kedua orang tuanya.

Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin banyak rahasia gelap yang terungkap mulai dari pengkhianatan, dendam, hingga sisi kelam cinta dan keserakahan manusia. Setiap potongan informasi justru menuntun mereka pada misteri baru yang lebih menyeramkan dari dugaan awal.

Dengan penyutradaraan khas Yeon Sang-ho yang menonjolkan ketegangan psikologis dan visual suram, The Ugly berhasil menghadirkan thriller yang bukan hanya menegangkan, tetapi juga emosional. Film ini tak hanya menyajikan misteri pembunuhan, tetapi juga refleksi mendalam tentang rasa bersalah, kehilangan, dan keinginan manusia untuk menemukan kebenaran di tengah keburukan dunia.

Film My Daughter is a Zombie menjadi salah satu film Korea terunik yang rilis pada tahun 2025. Meski mengusung tema zombie, film ini bukan sekadar kisah menegangkan penuh darah, melainkan komedi fiksi ilmiah bernuansa emosional yang menyentuh hubungan ayah dan anak di tengah kekacauan dunia.

Disutradarai oleh Pil Gam-seong, film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama, seperti Jo Jung-suk sebagai Lee Jeung-hwan, Choi Yoo-ri sebagai Lee Soo-a, Cho Yeo-jeong sebagai Shin Yeon-hwa, Lee Jung-eun sebagai Bam-sun, serta Yoon Kyung-ho dalam peran pendukung.

Film ini merupakan adaptasi dari webcomic populer berjudul sama karya Lee Yoon-chang, yang terbit antara Agustus 2018 hingga Juni 2020. Kisahnya berfokus pada Lee Jeung-hwan, seorang ayah tunggal yang bekerja sebagai pelatih harimau profesional.

Ia tinggal bersama putrinya yang ceria namun keras kepala, Lee Soo-a. Kehidupan mereka kemudian berubah drastis ketika virus zombie melanda dunia, dan Soo-a digigit hingga berubah menjadi zombie.

Alih-alih menyerah pada keadaan, Jeung-hwan memilih melarikan diri bersama putrinya ke desa pesisir Eunbong-ri, tempat tinggal ibunya, Bam-sun. Ia berupaya melindungi sang putri dari warga yang bertekad membasmi siapa pun yang terinfeksi.

Dalam pelarian penuh ketakutan itu, lahir hubungan ayah dan anak yang mengharukan. Dengan pengalaman sebagai pelatih harimau, Jeung-hwan mencoba “menjinakkan” putrinya sendiri dengan mengajarkan Soo-a cara berinteraksi, merespons perintah, bahkan menari seperti dulu.

Keajaiban kecil mulai muncul ketika Soo-a menunjukkan tanda-tanda memahami ucapan manusia dan bereaksi terhadap hal-hal yang ia sukai. Namun, perjalanan mereka tidak mudah.

Bahaya datang dari Shin Yeon-hwa (Cho Yeo-jeong), seorang pemburu zombie yang tanpa ampun membasmi para terinfeksi. Pertemuan mereka membawa konflik moral yang menegangkan, sampai sejauh mana kasih sayang ayah bisa melawan ketakutan dunia terhadap monster?

Dengan campuran komedi absurd, ketegangan, dan drama keluarga yang menyentuh, My Daughter is a Zombie berhasil menawarkan sesuatu yang segar dalam genre zombie Korea. Film ini bukan hanya tentang kekacauan dunia, tetapi juga tentang cinta tanpa syarat seorang ayah yang bahkan mampu menantang kematian.

Film Ghost Train menjadi salah satu film horor Korea yang sukses menarik perhatian publik saat tayang pada 9 Juli 2025. Disutradarai oleh Tak Se-woong dan diproduksi oleh Kim Young-min, film ini menghadirkan perpaduan antara legenda urban, dunia digital, dan obsesi manusia terhadap ketenaran.

Film ini dibintangi oleh Joo Hyun-young sebagai Da-kyung, Jeon Bae-soo sebagai Kepala Stasiun, Choi Bo-min sebagai Woo-jin, dan Kim Ji-in sebagai Hye-jin. Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, Ghost Train berhasil memadukan unsur ketegangan modern dengan atmosfer horor klasik.

Cerita berpusat pada Da-kyung, seorang YouTuber horor yang terobsesi untuk meningkatkan jumlah penontonnya. Kanalnya mulai tertinggal dari pesaing lain, termasuk rekan kerjanya yang sukses membuat konten kecantikan.

Dalam tekanan untuk membuat konten yang tetap relevan, Da-kyung mencari cara baru untuk menarik perhatian publik. Di sisi lain, kehidupan pribadinya pun tak kalah rumit.

Ia diam-diam menyukai Woo-jin, namun rasa rendah dirinya membuatnya tak berani mengungkapkan perasaan. Dalam upaya membuktikan kemampuan sekaligus menarik perhatian pria yang ia kagumi, Da-kyung memutuskan untuk menyelidiki kisah viral tentang orang-orang yang hilang di Stasiun Gwanglim, sebuah stasiun bawah tanah yang dikenal dengan keangkerannya.

Dengan tekad tinggi dan rasa penasaran, Da-kyung mengunjungi stasiun tersebut pada tengah malam, menemui kepala stasiun misterius yang seolah menyimpan banyak rahasia. Namun, apa yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai konten video justru berubah menjadi teror nyata ketika ia mulai melihat sesuatu yang tak seharusnya ada, sesuatu yang mengintai dari dalam rel gelap dan tidak ingin ditemukan.

Dengan nuansa urban legend yang kuat dan kritik sosial terhadap dunia konten daring yang penuh obsesi dan manipulasi, Ghost Train menghadirkan horor modern yang bukan hanya menakutkan secara visual, tapi juga menggugah secara psikologis. Film ini menjadi perpaduan sempurna antara ketegangan, ambisi, dan misteri dunia maya, menjadikannya tontonan ideal untuk malam Halloween.

Film The Noisy Mansion hadir sebagai tontonan komedi horor ringan yang segar dan penuh kejutan. Disutradarai oleh Lee Ru-da dan dibintangi Kyung Soo-jin sebagai pemeran utama, film ini dirilis di Korea Selatan pada akhir Februari 2025, dan mulai tayang eksklusif di platform Vidio pada 13 Agustus 2025.

Kisahnya mengikuti Geo-ul (Kyung Soo-jin), seorang perempuan yang tinggal bersama keluarganya dan sering berselisih paham dengan adiknya, Doo-on (Lee Ji-hoon). Setelah pertengkaran hebat, Geo-ul memutuskan untuk meninggalkan rumah dan mencari ketenangan di sebuah apartemen bernama Baek-sae Mansion.

Namun, ketenangan yang ia impikan justru berubah menjadi malam-malam penuh gangguan misterius. Setiap pukul 4 pagi, Geo-ul mulai mendengar suara-suara aneh dari lantai atas apartemennya

Awalnya, ia mengira itu hanya ulah tetangga berisik, tetapi suara itu terus muncul bahkan ketika lantai atas tampak kosong. Rasa penasaran bercampur ketakutan mendorong Geo-ul dan beberapa penghuni apartemen lain untuk menyelidiki sumber suara tersebut.

Namun semakin mereka mencari tahu, semakin banyak rahasia kelam yang terungkap di balik dinding Baek-sae Mansion termasuk kisah tragis yang selama ini disembunyikan dari para penghuni. Meski dibalut dengan ketegangan dan misteri, The Noisy Mansion tetap menghadirkan nuansa komedi yang ringan dan menghibur.

Film ini menyoroti berbagai konflik manusia mulai dari drama keluarga, kesepian, hingga rasa takut akan hal tak terlihat namun dikemas dengan cara yang jenaka dan hangat. Perpaduan humor dan horor membuat film ini menjadi tontonan yang cocok bagi penonton yang ingin menikmati suasana Halloween tanpa terlalu tegang, tapi tetap penuh kejutan dan tawa di tengah kegelapan.

Film Teaching Practice: Idiot Girls and School Ghost 2 merupakan kelanjutan dari sekuel horor komedi tahun 2024 yang sukses menarik perhatian penonton. Film ini dirilis pada Juli 2025 dan kembali menghadirkan suasana horor sekolah dengan sentuhan kehidupan khas remaja.

Film ini dibintangi oleh Kim Do Yeon sebagai Ji Yeon, Eun Seo sebagai Eun Byeol, Kang Shin Hee sebagai Hyun Jeong, dan Jung Ha Dam sebagai Min Ju. Meski bergenre horor, film ini tetap terasa ringan dan menghibur berkat bumbu komedi yang cerdas dan situasi absurd yang dialami para karakternya.

Cerita berpusat pada kelompok siswi di SMA Wanita Segang yang mempercayai mitos lama tentang sebuah permainan petak umpet terkutuk. Konon, siapa pun yang berani memainkannya pada malam ulang tahun sekolah, akan mendapatkan nilai tinggi dalam ujian masuk universitas.

Demi memperbaiki nilai dan membuktikan keberanian mereka, empat siswi pun memutuskan untuk menjajal permainan itu tanpa menyadari konsekuensi menyeramkan yang menunggu. Ji Yeon, ketua klub penyiaran yang bercita-cita menjadi sutradara film, menemukan rekaman misterius tahun 1998 berisi panduan memperoleh nilai sempurna lewat permainan tersebut.

Bersama sahabatnya, Hyun Jeong, anggota klub yang gemar berolahraga untuk melatih kekuatan fisik dalam mengangkat alat syuting, mereka mulai menyelidiki asal-usul permainan itu. Di sisi lain, Eun Byeol, reporter ambisius klub penyiaran yang hobi membuat vlog meski kanalnya sepi penonton, ikut serta karena ingin merekam kisah “viral” untuk menaikkan popularitasnya.

Sementara itu, Min Ju, siswi kelas dua yang misterius dan menjabat sebagai ketua klub keagamaan, mereka ajak bergabung karena diyakini bisa melindungi kelompok tersebut dari “hal-hal gaib” yang mungkin terjadi.

Namun, begitu permainan dimulai di tengah malam, canda berubah menjadi teror. Suara langkah kaki tanpa wujud, tawa anak-anak dari lorong kosong, dan bayangan samar di ruang siaran mulai muncul satu per satu.

Para siswi itu akhirnya menyadari bahwa permainan petak umpet ini tidak sekadar mitos sekolah, melainkan ritual lama yang membangkitkan arwah penasaran dari masa lalu SMA Segang. Dengan gaya penyutradaraan yang memadukan ketegangan dan komedi remaja, Teaching Practice: Idiot Girls and School Ghost 2 menjadi tontonan seru dan menegangkan tanpa kehilangan sisi jenakanya.

Film Teaching Practice: Idiot Girls and School Ghost 2 cocok untuk infoers yang ingin menikmati suasana Halloween dengan nuansa horor sekolah yang ringan tapi tetap menyeramkan.

Itulah rekomendasi film Horror Korea yang cocok ditonton saat Halloween. Semoga bermanfaat ya, infoers!

1. Dark Nuns

2. Exorcism Chronicles: The Beginning

3. Holy Night: Demon Hunters

4. The Cursed

5. Noise

6. The Ugly

7. My Daughter is a Zombie

8. Ghost Train

9. The Noisy Mansion

10. Teaching Practice: Idiot Girls and School Ghost 2

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *