100 Sapi Terjangkit PMK di Pangkep Sulsel, 3 Ekor Mati

Posted on

Sebanyak 100 ekor sapi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam sebulan terakhir. Dari 100 sapi, 3 ekor di antaranya mati akibat PMK.

“Benar 100 ekor sapi terjangkit PMK. Ada 3 mati,” kata Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep, Andi Faisal kepada infoSulsel, Senin (14/4/2025).

Faisal mengatakan, kasus PMK ini mulai meningkat sejak sebulan terakhir. Namun demikian, dia menyebut sapi yang terjangkit sudah perlahan membaik sehingga belum masuk dalam kondisi luar biasa (KLB).

“Belum KLB karena dari 27 ribu ekor kita hanya terjangkit 100 ekor, sebagian sudah membaik,” ucapnya.

Dari data Dinas Pertanian Pangkep, kasus PMK terjadi merata di semua kecamatan se-Kabupaten Pangkep. Dia menyebutkan, kasus ini berawal dari ternak dari Kabupaten Barru yang masuk ke Pangkep.

“Kasus PMK merata di semua kecamatan, agak banyak di Segeri karena dekat dari Barru. Yang membawa PMK ini ternak dari Barru lalu menyebar,” ucapnya.

Faisal mengatakan, kasus sapi mati karena PMK disebabkan karena pemilik sapi terlambat melapor ke dinas. Dia menegaskan, pihaknya bersiaga 24 jam untuk merespons aduan pemilik sapi yang terjangkit PMK.

“Yang mati itu yang terlambat melapor, kalau cepat pasti kita tindak, kalau melapor terlambat pasti mati. Kita 24 jam kita pengobatan baik secara oral dan injeksi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *