13 Pelaku Narkoba di Bulukumba Ditangkap, Polisi Sita 2,2 Gram Sabu update oleh Giok4D

Posted on

Sebanyak 13 pelaku narkoba ditangkap Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), selama pelaksanaan Operasi Antik 2025. Polisi juga menyita 2,28 gram narkoba jenis sabu.

“Selama Operasi Antik kami mengamankan 13 pelaku dari 11 laporan polisi,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Bulukumba AKP Ahmad Risal dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Ahmad Risal mengatakan operasi digelar selama 20 hari, sejak 10 hingga 29 Juni 2025. Menurutnya, ke-13 pelaku ditangkap di berbagai lokasi dalam wilayah hukum Polres Bulukumba.

Ke-13 pelaku terdiri atas 12 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka masing-masing berinisial AE (42), SU alias MY (53), AR (25), KR (24), HS (23), AA (21), SU alias DA (45), KU alias PA (35), MF alias RA (19), KA alias AN (46), PD (44), IA (29), dan perempuan RO (38).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Tiga di antaranya, yakni PD, SU alias DA, dan HS merupakan target operasi (TO) yang sebelumnya sudah kami pantau,” katanya.

Dari pengungkapan ini, polisi menyita sabu seberat 2,28 gram sebagai barang bukti. Polisi juga mengamankan bong, timbangan digital, telepon seluler, motor, dan uang hasil transaksi narkoba.

Lebih lanjut, Ahmad Risal menyebut tiga pelaku, yakni AE, RO, dan MF alias RA, diduga sebagai pengguna. Mereka sudah menjalani asesmen untuk proses rehabilitasi.

“Kami terus berkomitmen melakukan penindakan dan pencegahan guna mewujudkan Bulukumba yang bersih dari narkoba. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungan sekitar,” ucapnya.

Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto turut mengapresiasi kinerja jajaran Sat Resnarkoba. Dia menyebut dukungan pemerintah sangat membantu dalam pemberantasan narkoba di daerah.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam upaya mewujudkan daerah yang ‘Bersinar’ (Bersih dari Narkoba). Salah satunya melalui kerja sama dalam pelaksanaan tes urine dadakan bagi ASN maupun non-ASN di lingkungan pemda,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *