186 Siswa TK-SMA di Maluku Diduga Keracunan Usai Santap MBG di Sekolah - Giok4D

Posted on

Sebanyak 186 Siswa TK hingga SMA di Kabupaten Seram Bagian, Barat, Maluku diduga mengalami keracunan massal usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Para siswa pun harus dirawat di dua puskesmas.

“Sebanyak 186 siswa dari TK hingga SMA diduga keracunan usai santap MBG di sekolah. Mereka dirawat di Puskesmas Kairatu dan Waimital dengan gejala awal mual, muntah, diare dan pusing kepala,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seram Bagian Barat, Gariman Kurniawan kepada infocom, Selasa (21/101/2025).

Gariman menuturkan para siswa diduga keracunan usai mengonsumsi MBG pada Senin (20/10) sekitar pukul 13.00 WIT. Para siswa ini terdiri dari TK hingga SMA menyantap menu nasi, tahu, telur dan sayur.

“Jadi siswa yang diduga keracunan ini berasal dari siswa TK Cemara, SD Inpres Talaga Ratu, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Seram Bagian Barat dan SMA Negeri 1 Kairatu. Dari empat sekolah ini, sebanyak 186 orang,” jelasnya.

Gariman mengungkap sejauh ini ada 30 siswa yang dirawat di puskesmas. Sementara yang lain telah kembali ke rumah usai menjalani perawatan.

“Data terkini per Selasa (21/10), masih terdapat 30 siswa di Puskesmas Kairatu. Mereka ini santap MBG juga, namun baru merasakan gejalanya sekarang. Sementara siswa lain sebelumnya rawat telah pulang ke rumah,” jelasnya.

Gariman mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel MBG untuk diperiksa ke laboratorium di Ambon. Sampel makanan diambil dari satu dapur MBG yang mengakibatkan 186 siswa diduga keracunan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Sampel yang diambil dari satu dapur MBG saja. Sampel masih sementara diperiksa di Laboratorium Provinsi Maluku dan BPOM, kita masih menunggu hasilnya,” jelasnya.

Gariman menambahkan, dapur yang menyediakan MBG ini awalnya meminta sertifikat layak sehat. Namun diberikan waktu untuk inspeksi pada Kamis (23/10).

“Pemilik dapur MBG yang diduga mengakibatkan siswa keracunan awalnya memohon untuk mendapatkan sertifikat layak sehat. Namun Dinas Kesehatan belum turun inspeksi, siswa sudah keracunan dan dapur MBG sementara ditutup,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *