2 Doa Orang yang Berangkat Haji Agar Mabrur dan Bagi yang Ditinggalkannya update oleh Giok4D

Posted on

Mendoakan orang yang hendak berangkat haji bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud kasih sayang dan harapan agar ibadah mereka berjalan lancar. Doa-doa tersebut biasanya berisi permohonan keselamatan, kesehatan, dan kemabruran haji.

Dengan doa ini diharapkan setiap langkah menuju Tanah Suci terasa lebih ringan dan penuh keberkahan. Selain itu, rangkaian doa ini juga mampu mempererat hubungan antara yang berangkat dan yang ditinggalkan.

Nah, berikut ini infoSulsel menyajikan 2 doa untuk orang yang hendak berangkat haji agar mabrur. Yuk, diamalkan!

Berikut ini beberapa doa yang bisa dibaca untuk orang yang berangkat haji sebagaimana dikutip dari laman Rumaysho.com:

Doa di bawah ini bisa dibacakan untuk orang yang mau pergi haji. Berikut doanya:

زَوْدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Arab Latin: Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta.

Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja kamu berada.”

Terdapat pula doa khusus yang dipanjatkan oleh orang yang ditinggalkan untuk mengiringi kepergian orang yang akan menunaikan ibadah haji. Berikut ini bacaan doanya:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Arab Latin: Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik.

Artinya: “Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah.”

Doa di atas sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu benaru ‘Umar. Ibnu benaru ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang ingin bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkanmu sebagaimana Rasulullah SAW menitipkan kami, lalu dia berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah). (HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Selain doa untuk orang yang akan berangkat haji, terdapat juga doa yang dibacakan oleh calon jemaah haji untuk orang yang ditinggalkan. Berikut ini bacaan doanya:

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ

Arab Latin: Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu.

Artinya: “Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya.”

Melansir laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, sebelum berpamitan kepada orang-orang sekitar, calon jemaah haji juga dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa. Tradisi ini dilakukan dengan harapan agar calon jemaah diberikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.

Dzikir dan doa ini dapat dilakukan oleh calon haji yang bersangkutan maupun dipandu oleh tokoh agama yang diundang. Selain itu, dzikir dan doa ini juga dilakukan calon jemaah haji dalam posisi di luar rumah dan diamin-kan oleh para pengantarnya.

Untuk lebih jelas, berikut ini urutan dzikir dan doa yang dibaca saat pelepasan jemaah haji:

1. Membaca Surat Al Ikhlas (3x)

2. Membaca Surat Al Falaq (1x)

3. Membaca Surat An-Nas (1x)

4. Membaca doa agar didekatkan dengan Allah:

Arab Ltin: Allahumma inni ataqarrabu ilaika bihinna fakhlufni bihinna fi ahli wa mali.
Artinya: “Ya Tuhan, aku mendekat kepada-Mu melalui mereka, jadi ampunilah aku keluarga dan hartaku melalui mereka”

5. Membaca Ayat Kursi (1x)

6. Membaca Surat Al Quraisy 1x

7. Membaca doa keluar rumah:

Arab Latin: Allahumma inni A’uzdu bika min an adhilla aw udhilla, aw azilla aw uzalla, aw azdlima aw uzdlama, aw ajhila aw ujhala.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku menzalimi, atau aku dizalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”

8. Membaca doa untuk meneguhkan niat:

Arab Latin: Allahumma ilaika tawajjahtu wa bika i’tashamtu, Allahumma bika intasyartu, Anta tsiqqati wa raja’i, Allahumma akfini ma ahammani wa ma la ahtammu bihi wa ma anta a’lamu bihi minni, Allahumma zawwidni at-taqwa waghfirli dzunubi, wa wajjihni ilal khairi haitsuma tawajjahtu.
Artinya: “Ya Tuhan, kepadaMu aku berpaling dan kepadaMu aku berpegang teguh. Ya Tuhan, padaMu aku tebarkan kepercayaanku dan harapanku. Ya Tuhan, lindungi aku dari apa yang menjadi perhatianku dan apa yang tidak kupedulikan dan dari apa yang Engkau lebih tahu dariku .Ya Allah, tingkatkanlah aku dalam ketakwaan dan ampunilah dosa-dosaku dan arahkan aku pada kebaikan kemanapun aku berpaling.”

9. Membaca doa untuk dimudahkan segala urusan

Arab Latin: Allahumma bika asta’inu wa alaika atawakkalu, Allahumma zdallil li su’ubata amri wa sahhil alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi aktsara ma athlubu, washrif anni kulla syarrin, Rabbisyrah Li shadri, wa nawwir qalbi wa yassir li kulla amri.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon pertolongan kepada-Mu dan kepada-Mu aku bertawakal. Ya Allah, mudahkanlah urusanku, mudahkanlah perjalananku, dan berilah aku kebaikan lebih dari yang aku minta, dan jauhkan dariku segala keburukan. Ya Tuhan, lebarkan dadaku dan terangi hatiku, dan permudahlah segala urusanku.”

10. Membaca doa untuk dilindungi dan dijaga dari mara bahaya:

Arab Latin: “Allahumma astahfizduka wa astaudi’uka nafsi wa dini wa ahli wa aqoribi wa kulla ma an’amta bihi alayya wa alaihim min akhiratin wa dunya, fahfazdna ajmain min kulli suuin ya kariim.”

Artinya: “Ya Allah, aku iri padamu dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, sanak saudaraku, dan semua yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada mereka di dunia ini dan di dunia ini, maka lindungilah kami semua dari segala keburukan ya Wahai Yang Maha Pemurah.”

11. Berdiri menghadap kiblat untuk di-azdani dan di-iqamati

12. Membaca niat safar: Nawaitu an usaafira min baiti wa bilaadi hazda ila Baitilillah lillahi Ta’ala.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

13. Bersalaman dan dilepas untuk berangkat ibadah haji dengan diiringi bacaan Talbiyah.

١. قراءة سورة الاخلاص “قل هو الله احد…” والمعوذتين “قل اعوذ برب الفلق… قل اعوذ برب الناس… “

ودعاء: اللهم اني اتقرب اليك بهن فاخلفني بهن في اهلي ومالي

٢. قراءة اية الكرسي وسورة لايلاف قريش

ودعاء

اللهم اني اعوذ بك من ان اضل او اضل او ازل او ازل او اظلم او اظلم او اجهل او اجهل

اللهم اليك توجهت وبك اعتصمت اللهم بك انتشرت انت ثقتي ورجاءي اللهم اكفني ما اهمني وما لم اهتم به وما انت اعلم به مني اللهم زودني التقوى واغفر لي ذنبي ووجهني الى الخير حيثما توجهت.

اللهم بك استعين وعليك اتوكل اللهم ذلل لي صعوبة امري وسهل علي مشقة سفري وارزقني من الخير اكثر ما اطلب واصرف عني كل شر رب اشرح لي صدري ونور قلبي ويسر لي كل امري

اللهم اني استخفظك و استودعك نفسي وديني واهلي واقاربي وكل ما انعمت به علي وعليهم من اخيرة ودنيا فاخفظنا اجمعين من كل سوء يا كريم.

٤. الاذان والاقامة

٥. قراءة النية: نويت ان اسافر من بيتي وبلادي هذا الى مكة المكرمة لله تعالى

٣. التسليم والمصافحة

Selain doa dan dzikir, umat muslim juga dapat memberikan doa dalam bentuk ucapan untuk orang yang berangkat haji. Sebagai referensi, berikut ini kumpulan ucapannya:

Umat muslim yang melaksanakan ibadah haji akan mendapatkan sejumlah keutamaan. Di antaranya adalah dileburkan dosanya, termasuk berjihad, hingga diberi imbalan surga.

Untuk lebih dipahami, berikut ini masing-masing penjelasannya sebagaimana dinukil dari buku Fiqih Ibadah karya Ahmad Fatoni.

Keutamaan pertama dari ibadah haji adalah pelaksanaannya dinilai setara dengan jihad. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

يَا رَسُولَ اللَّهِ ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ ، أَفَلَا نُجَاهِدُ قَالَ : لَا ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌ مَبْرُورٌ

Artinya: “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama (afdhal) adalah haji mabrur.” (HR. Al-Bukhari).

Abu Hurairah pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya: “Siapa yang berhaji karena Allah, lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan, maka dia pulang ke negerinya seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Umat muslim yang melaksanakan ibadah haji akan diberi imbalan surga oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما ، والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنَّةُ

Artinya: “Satu umrah hingga umrah berikutnya adalah penggugur dosa-dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tiada ganjaran bagi pelakunya melainkan surga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikianlah 2 doa untuk orang yang hendak berangkat haji. Selamat mengamalkan, infoers! Doa #1. Agar Diberi Takwa dan Diampuni Dosa-dosa

Doa untuk Orang yang Berangkat Haji

Doa #1. Agar Diberi Takwa dan Diampuni Dosa-dosa

Doa #2. Untuk Berserah dan Berlindung pada Allah SWT

Doa Orang yang Hendak Haji Pada Orang yang Ditinggalkan

Urutan Dzikir dan Doa Pelepasan Jemaah Haji

Ucapan Doa untuk Orang yang Berangkat Haji

Keutamaan Ibadah Haji

1. Haji Sama Seperti Jihad

2. Haji dapat Melebur Dosa

3. Diberi Balasan Surga