Kebakaran terjadi di Pasar Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden yang diduga dipicu korsleting itu mengakibatkan 2 kios pedagang hangus terbakar.
Kebakaran itu terjadi di bagian belakang pasar Lakessi Jalan Lasinrang, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang pada Rabu (3/9) sekitar pukul 18.28. Dua kios yang terbakar itu merupakan penguasa penggiling bumbu.
“Tadi kami dapat informasi kebakaran di Pasar Lakessi. Ada dua kios yang terbakar. Jadi kami tiba di lokasi ini, yang terbakar itu kios pengusaha penggiling bumbu,” ungkap Kabid Penanggulangan Kebakaran, Penyelamatan, dan Pemeliharaan Peralatan, Fransiskus kepada infoSulsel, Rabu (3/9/2025).
Dia mengatakan kebakaran itu diduga dipicu korsleting instalasi listrik pada kios. Dia mengatakan pemilik kios sempat melaporkan ada kerusakan instalasi listrik tetapi belum diperbaiki.
“Ini di informasi yang kami terima, ada salah satu peralatan listriknya yang selama ini sudah diadukan (rusak). Tapi belum diselesaikan,” ujarnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Fransiskus mengungkapkan, petugas damkar sempat mendengar ledakan saat melakukan pemadaman. Dia mengaku sempat terkendala karena masih ada aliran listrik.
“Kendala tadi ini karena stroom-nya. Jadi ini masih ada aliran listrik. Setelah kita telusuri, ternyata jaringan induk yang bertegangan. Sempat ada ledakan,” jelasnya.
Saat tiba di lokasi, petugas damkar langsung mengevakuasi peralatan listrik yang terbakar. Sebanyak 9 unit armada damkar dengan 35 personel diturunkan dalam proses pemadaman api.
“Jadi yang kita evakuasi dulu peralatan listriknya tadi yang sumber apinya. Kemudian peralatan-peralatan penjual tadi yang kita amankan dulu. Lalu kita isolasi (apinya),” katanya.
Sementara itu, pemilik usaha bernama Bahar mengaku mendapatkan informasi kiosnya terbakar setelah salat magrib. Dia meninggalkan kiosnya dan selesai berdagang sekitar pukul 16.00 wita.
“Pas sudah salat magrib saya dapat telpon ada kebakaran di kios ku,” imbuhnya.
Bahar mengaku menggunakan dua kios untuk usaha penggiling bumbunya. Dia mengungkapkan mesin pabrik bumbunya hangus terbakar.
“Kalau yang paling berharga ini mesin pabrik bumbu pak. Saya juga menjual campuran di sini,” pungkasnya.