Sebanyak 20 mahasiswa Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), tersesat saat mendaki di Pegunungan Nepo, Kecamatan Bacukiki. Saat ditemukan, satu pendaki mengalami hipotermia.
Para mahasiswa itu ditemukan oleh tim gabungan di Gunung Nepo, Senin (16/6) sekitar pukul 01.38 Wita. Para pendaki kesulitan mengakses jalan saat turun akibat hujan deras.
“Korban mendaki tektok bersama 19 orang. 1 orang mengalami Hipotermia karena terjadi hujan di daerah Gunung Nepo,” ungkap Koordinator Pos Unit Siaga SAR Parepare, Agussalim kepada infoSulsel, Senin (16/6/2025).
Agussalim mengungkapkan, tim gabungan menerima informasi pada Minggu (15/6) pukul 20.40 Wita. Kemudian tim langsung bergerak ke lokasi kaki gunung Nepo pukul 22.58 Wita.
“Sekitar pukul 23.42 Wita tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Pukul 01.38 Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban,” jelasnya.
Agussalim melanjutkan, tim gabungan menemukan para pendaki itu di pos 3 Gunung Nepo. Di antara 20 pendaki, ada yang mengalami sesak napas dan cedera di bagian kaki.
“Tim gabungan berhasil menemukan korban di pos 3 gunung Nepo dengan korban bertambah jadi 3 orang. 1 orang hipotermia, 1 orang sesak napas, 1 orang cedera engkel yang ditandu,” ujarnya.
Kemudian tim gabungan tiba di kaki Gunung Nepo sekitar pukul 05.43 Wita. Selanjutnya tim gabungan menyerahkan 20 pendaki ke petugas kesehatan.
“Setelah tiba di kaki gunung, semua pendaki kita serahkan ke tim medis. Selanjutnya diberi perawatan,” katanya.
Adapun nama 20 orang pendaki yang dievakuasi dari Gunung Nepo yakni: