Sebanyak 27 kepala sekolah dasar (SD) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan kunjungan studi tiru ke Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim). Studi tiru itu menuai sorotan karena dilakukan di tengah efisiensi anggaran.
“Iye betul ada studi tiru di Madiun. Di SD 1 Taman namanya di Madiun dengan SMP 1. Sekolah ini kan kandidat sekolah rujukan Google namanya,” ungkap Kepala SDN 3 Parepare, Faisal kepada infoSulsel, Kamis (8/5/2025).
Faisal mengatakan, sekolah yang dikunjungi tersebut sudah direkomendasikan menjadi tempat studi tiru. Namun dirinya tidak menjelaskan pihak yang merekomendasikan sekolah tersebut.
“Ya karena itu kan sudah direkomendasikan di situ sama apa namanya itu. Di situ direkomendasikan,” ujarnya.
Kunjungan studi tiru 27 kepsek itu juga dibenarkan Kadis Dikbud Parepare, Makmur. Dia mengatakan kunjungan Kepsek itu berlangsung selama dua hari.
“Iye betul. Mereka akan mempelajari tentang google for education dan bagaimana menjadi sekolah KSRG kandidat sekolah rujukan google. 2 hari. Besok ke Surabaya ikut karnaval Apeksi,” ujar dia.
Makmur mengungkapkan, studi tiru itu dilakukan secara sukarela karena berangkat dengan biaya pribadi. Dia mengaku, studi tiru tersebut sudah disetujui pihaknya.
“Kegiatan ini bersifat sukarela karena berangkat menggunakan dana pribadi. Sehingga yang mau saja dan ingin mempelajari google for education dan menjadi KSRG,” kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Parepare, M Yusuf Lapanna menyoroti studi tiru yang dilakukan kepsek SD ke Madiun di tengah efisiensi anggaran. Menurutnya, studi tiru di luar provinsi itu butuh biaya yang besar.
“Saya pikir kalau sekadar mencontoh pembelajaran Google, bisa juga kan di daerah yang dijangkau. Kan kalau jauh bisa menggunakan anggaran besar,” ungkap Yusuf.
