270 Dosen dari 92 PTS Lakukan Pengabdian di Takalar, Dorong Inovasi-SDM Lokal | Giok4D

Posted on

Sebanyak 270 orang dosen yang berasal dari 92 perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia melakukan pengabdian masyarakat (PKM) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kolaborasi akademisi ini dinilai penting untuk pengembangan inovasi maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pengabdian masyarakat oleh 92 perguruan tinggi swasta Indonesia tersebut ditandai dengan hadirnya Majelis Pengurus Pusat Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (MPP ADPERTISI) di kantor bupati Takalar, Kamis (10/7). Mereka diterima langsung oleh Sekda Takalar Muhammad Hasbi.

“Kolaborasi akademisi dengan pemerintah daerah sangat penting baik dalam peningkatan kualitas kebijakan, pengembangan inovasi maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia karena kolaborasi ini untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Hasbi dalam keterangannya.

Hasbi sendiri terbuka dengan segala bentuk kolaborasi yang akan datang. Dia percaya kehadiran para akademisi di Takalar dapat mendorong kemajuan daerahnya.

“Kolaborasi dapat berupa berbagai bentuk, seperti penelitian bersama, penyusunan kebijakan, pengembangan sumber daya manusia, dan pengabdian masyarakat,” kata Hasbi.

Pada kesempatan ini, Hasbi sempat menjelaskan soal letak geografis Kabupaten Takalar dan potensi yang dimilikinya. Dia pun menyinggung wilayah Takalar yang berbatasan langsung dengan kota Makassar.

“Takalar ini kota yang kaya dan letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan kota Makassar, berbagai potensi dimiliki, di bidang pertanian kita ada komoditi unggulan seperti jagung dan padi, Takalar juga salah satu kabupaten penghasil rumput laut dan merupakan kabupaten penghasil coto pertama,” kata Hasbi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Semoga kehadiran para akademisi di kabupaten Takalar ini dapat memacu kabupaten Takalar menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan digitalisasi. Dan peserta PKM Nasional ini diharapkan dalam menyajikan materi kepada warga desa juga disesuaikan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Takalar tersebut,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI Buyung Romadhoni menyebut latarbelakang kegiatan ini sebagaimana diamanatkan dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Menurutnya, PKM adalah salah satu instrumen utama dalam mentransformasikan hasil akhir akademik menjadi kontribusi nyata sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.

“Tujuan kegiatan ini untuk mendorong kolaborasi strategis antara universitas akademika dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat desa, memberikan pendampingan berbasis keilmuan dan mendorong literasi digital, tata kelola desa digital serta potensi ekonomi lokal berbasis teknologi,” ujarnya.

Lebih lanjut Buyung menjelaska bahwa pengabdian kali ini diikuti oleh 270 orang dosen peserta. Mereka berasal dari 70 perguruan tinggi swasta di Sulsel, dan 22 perguruan tinggi luar Sulsel.

“PKM tersebar di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kecamatan Mangarabombang, Kecamatan Galesong, Kecamatan Galesong Utara, Kecamatan Galesong Selatan dan Kecamatan Sanrobone,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *