Sejumlah perayaan penting diperingati pada tanggal 28 November 2025. Lantas, tanggal 28 November memperingati hari apa saja?
Tanggal 28 November 2025 jatuh pada hari Jumat berdasarkan kalender Masehi. Tercatat pada hari ini sejumlah peringatan penting dan menarik dirayakan di internasional maupun nasional di berbagai negara.
Di Indonesia, tangga 28 November menandai peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. Sementara di skala global ada peringatan Hari Belas Kasih Sedunia.
Selain kedua hari peringatan tersebut masih ada momen penting lainnya yang dirayakan secara nasional di negara tertentu. Berikut ini daftar dan ulasannya lengkapnya yang telah dirangkum infoSulsel.
Yuk simak!
Hari Belas Kasih sedunia (World Compassion Day) dirayakan setiap tahun pada tanggal 28 November. Melansir laman resminya, peringatan ini pertama kali digagas pada tahun 2012 oleh Pritish Nandy, seorang penyair, jurnalis, produser film, tokoh media, politikus, sekaligus aktivis asal India.
Hari Belas Kasih Sedunia berlandaskan konsep ahimsa, ajaran dari Jainisme (salah satu agama di India) yang berarti tanpa kekerasan, tanpa melukai, dan tanpa keinginan menyakiti makhluk hidup apa pun. Prinsip ahimsa juga menjadi nilai penting dalam agama Buddha, Sikh, dan Hindu.
Peringatan pertama Hari Belas Kasih Sedunia diselenggarakan di Mumbai, India. Acara tersebut didedikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, menumbuhkan rasa welas asih kepada semua makhluk hidup di bumi, serta menekankan pentingnya pola hidup vegetarian.
Pada awalnya, perayaan ini hanya berlangsung di India dan dihadiri para aktivis dari dalam dan luar negeri. Namun seiring waktu, Hari Belas Kasih Sedunia berkembang menjadi perayaan internasional.
Kini, hari ini menjadi ruang bersama bagi negara-negara di dunia untuk berbagi prinsip, nilai, dan ideologi tentang bagaimana menjaga relevansi kasih sayang di era modern serta mendorong perubahan sosial dan politik secara global.
Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Melansir laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 24 Tahun 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam Keppres tersebut, pemerintah juga menetapkan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menanam pohon sebagai salah satu solusi menghadapi berbagai persoalan lingkungan yang kian mendesak.
Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2025, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (Kemenhut RI) menggelar kegiatan penanaman pohon serentak di 31 provinsi. Gerakan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memulihkan lahan kritis, memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air, serta mendukung upaya mitigasi bencana hidrometeorologi.
Hari Kemerdekaan Albania juga dirayakan pada tanggal 28 November setiap tahun. Melansir National Today, peringatan ini tidak hanya dirayakan di Albania, tetapi juga di Kosova, Makedonia Utara, dan komunitas diaspora Albania di berbagai negara.
Hari Kemerdekaan Albania memperingati hari Deklarasi Kemerdekaan Albania dari Kesultanan Utsmaniyah yang diadopsi oleh Ismail Qemali pada tanggal 28 November 1912. Di Albania, peringatan kemerdekaan selalu berlanjut dengan Hari Pembebasan pada tanggal 29 November.
Sebelum merdeka, sebagian besar wilayah Albania berada di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah sejak tahun 1431. Pada tahun 1443, Skanderbeg memimpin pemberontakan Albania dan berhasil menghentikan ekspansi Kesultanan Utsmaniyah ke wilayah barat.
Namun setelah Skanderbeg wafat pada 17 Januari 1468, Albania kembali jatuh di bawah kendali Utsmaniyah pada 1479 dan bertahan hingga menjelang Perang Dunia I. Pada akhir abad ke-19, gelombang keinginan untuk merdeka telah melanda Eropa Timur.
Ketika Kesultanan Utsmaniyah melemah akibat kekalahan dalam Perang Balkan, para pejuang Albania memanfaatkan situasi tersebut untuk bangkit. Pada 28 November 1912, Albania pun memproklamasikan kemerdekaannya.
Pada bulan Desember 1912 sebuah delegasi Albania yang terdiri dari Kosovo dan Makedonia barat termasuk Skopje dan Bitola, dan seluruh wilayah Epirus hingga Arta menyerahkan sebuah memorandum kepada Konferensi London 1913 yang menekankan hak-hak atas etis Albania dan meminta pengakuan internasional atas Albania merdeka.
Pada awal Konferensi London pada Desember 1912, para duta besar dari enam Kekuatan Besar awalnya menolak rencana pembentukan Albania sebagai negara merdeka. Mereka bahkan menandatangani kesepakatan yang membagi sebagian besar wilayah yang diklaim Albania kepada Serbia, Yunani, dan Montenegro.
Namun, para perwakilan itu kembali bertemu pada 29 Juli 1913 dan akhirnya sepakat untuk membentuk sebuah negara baru berbentuk monarki konstitusional bernama Kepangeranan Albania. Kemerdekaan Albania kemudian ditegaskan melalui Perjanjian Bukares pada Agustus 1913.
Meski begitu, keputusan tersebut menyisakan masalah besar karena sekitar 40% etnis Albania justru berada di luar wilayah negara yang baru dibentuk itu.
Selain Albania, pada tanggal 28 November 2025 Mauritania juga memperingati hari kemerdekaannya. Hari ini adalah peringatan kemerdekaannya dari Prancis yang menjajah mulai tahun 1904 hingga tahun 1960.
Perayaan Hari Kemerdekaan Mauritania bukan hanya menjadi simbol kebebasan bagi warganya, tetapi juga momentum untuk mengenang budaya serta warisan sejarah yang membentuk negara itu. Peringatan ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat Mauritania untuk terus berjuang menuju masa depan yang lebih baik.
Secara resmi bernama Republik Islam Mauritania, negara ini terletak di pesisir Atlantik Afrika. Di bagian baratnya berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik, sementara lebih dari separuh wilayahnya berada di Gurun Sahara di bagian utara.
Mauritania memiliki populasi lebih dari 4,5 juta jiwa, terdiri atas kelompok Arab-Berber dan Afrika Hitam. Sayangnya, negara ini masih menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakamanan, korupsi, dan persoalan sosial lainnya.
Padahal, di masa silam Mauritania dikenal sebagai wilayah kaya sumber daya mineral, memiliki lebih dari 100.000 hektar tanah subur untuk pertanian, serta lanskap alam yang megah dan menakjubkan.
Secara historis, Mauritania merupakan pusat Dinasti Almoravid, dinasti besar pada Abad Pertengahan yang berpengaruh luas dan turut menyebarkan Islam ke berbagai penjuru dunia. Bahkan, pengaruhnya sampai pada wilayah Islam di Spanyol.
Kekuatan Mauritania mulai melemah setelah mengalami sejumlah kudeta militer, hingga akhirnya pada tahun 2007 negara ini kembali dipimpin oleh pemerintahan sipil.
Itulah daftar peringatan yang dirayakan pada tanggal 28 November 2025. Semoga menambah wawasan ya, infoers!
