Sebanyak 3.981 aparat TNI dan Polri diturunkan melakukan pengamanan selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ribuan personel akan disebar di 720 gereja dan 98 lokasi perayaan tahun baru yang tersebar di 24 kabupaten dan kota.
Personel itu disiapkan dalam apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 dalam rangka Pengamanan Perayaan Nataru di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Jumat (19/12/2025). Apel dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro.
Irjen Djuhandhani menjelaskan, apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana selama operasi. Hal ini guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dan pelayanan masyarakat pada perayaan Nataru yang aman, tertib, dan lancar.
“Polri dengan dukungan stakeholder terkait, melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026,” ungkap Djuhandhani dalam keterangannya.
Secara nasional, Operasi Lilin 2025 melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, serta 55.289 personel dari instansi terkait lainnya. Untuk mendukung operasi telah disiapkan 2.903 posko pengamanan yang terdiri dari 1.807 Pos Pengamanan, 763 Pos Pelayanan, dan 333 Pos Terpadu.
Seluruh pos tersebut disiagakan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada 44.436 objek strategis. Objek pengamanan, meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan Tahun Baru.
“Khusus di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam Operasi Lilin 2025 dikerahkan sebanyak 3.981 personel gabungan, yang terdiri dari 2.106 personel Polda Sulsel dan jajaran serta 1.875 personel dari unsur TNI dan instansi terkait,” paparnya.
“Polda Sulsel menyiapkan 94 pos pengamanan yang terdiri dari 48 pos pengamanan, 21 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu. Pengamanan akan difokuskan pada 720 gereja prioritas serta 98 lokasi perayaan Tahun Baru yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota,” tambahnya.
Djuhandhani pun mengapresiasi seluruh personel gabungan yang turut mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Dia juga berpesan agar para personel menjaga kesehatan selama bertugas.
“Keberhasilan pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab bersama, sehingga diperlukan soliditas dan sinergitas yang kuat antar seluruh unsur,” imbuh Djuhandhani.







