Tiga buruh bangunan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap gegara mencuri keramik hingga mesin las di lokasi proyek. Mereka sudah dua kali beraksi di lokasi proyek yang berbeda.
“Anggota mengamankan tiga buruh yang diduga mencuri bahan bangunan,” ujar Kapolsek Tanralili, Ipda Sulfadly, kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).
Sulfadly mengatakan mereka beraksi di dua lokasi pada Juli 2025. Polisi kemudian menangkap ketiga pelaku berinisial MAR alias Rewa (28), AS alias Olleng (49), dan S (33) pada Minggu (13/7).
“Satu aksi pencurian dilakukan bersama-sama di perumahan tempat mereka bekerja, sementara satu lagi dilakukan oleh MAR di sebuah rumah yang sedang dibangun di Desa Damai, Kecamatan Tanralili,” terang Sulfadly.
Dia mengungkapkan pelaku MAR yang berperan sebagai eksekutor membongkar gudang penyimpanan material. Sementara dua lainnya bertugas memantau kondisi di lokasi.
“Kalau yang di TKP pertama di gudang bahan material perumahan tempatnya bekerja. MAR selaku eksekutor dan kedua rekannya mengaku hanya menonton, nanti akan diperiksa apakah itu mengawasi atau berjaga saat MAR melakukan pencurian,” katanya.
Sementara di lokasi kedua, MAR masuk ke rumah yang sedang dibangun setelah melihat ada tegel lantai disimpan di dalamnya. Sulfadly menjelaskan rumah tersebut belum memiliki pintu, sehingga memudahkan pelaku untuk masuk dan mencuri.
“Di TKP kedua menurut MAR sedang makan nasi kuning saat pagi hari dan di depannya itu TKP orang sedang menaruh tegel. Lalu pada subuh dia kembali, karena tidak ada pintu di rumah dibangun ini jadi langsung saja dia masuk dan mencuri tegel,” jelas Sulfadly.
Dari kedua lokasi tersebut, Sulfadly mengungkapkan korban total mengalami kerugian hingga Rp 12 juta. Pelaku diketahui menggasak sejumlah bahan bangunan hingga peralatan tukang.
“Di lokasi pertama itu kerugian kurang lebih Rp 9 juta berupa 30 dus keramik 50 x 50, bor, mesin las, 2 cat tembok besar, 10 kaleng cat kusen ukuran 1 Kg, 50 dos tegel dan ada juga 10 sak semen merah. Kalau di lokasi kedua itu dicuri 66 dus tegel keramik dengan kerugian Rp 3 juta,” ungkapnya.
Pelaku serta beberapa barang bukti telah diamankan di Mapolsek Tanralili untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain dalam aksi pencurian tersebut.
