Tim SAR akhirnya menemukan pria bernama Muhammad Aril (22) yang hilang terbawa arus saat berwisata di air terjun Mangapampa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditemukan meninggal dunia tenggelam di area dasar sungai setelah tiga hari pencarian.
“Alhamdulillah pada pukul 09.30 (Wita), korban ditemukan meninggal dunia sekitar 20 meter dari LKK,” ujar Kasi Ops Basarnas Makassar Andi Sultan kepada wartawan, pada Selasa (12/8/2025).
Andi Sultan mengatakan operasi SAR ini memasuki hari ketiga, pada Selasa (12/8). Pencarian ini membuahkan hasil setelah tim SAR gabungan dan warga setempat dibagi menjadi tiga regu.
“Metode pencarian dengan melakukan penyelaman dengan kedalaman 3 meter (hingga jenazah korban ditemukan),” kata Andi Sultan.
Jenazah korban kini telah dievakuasi ke rumah duka di wilayah Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Andi Sultan mengungkapkan operasi SAR ini juga resmi ditutup.
“Setelah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan, jenazah korban segera dibawa ke rumah duka. Dan pada pukul 09.40 (Wita) kami melaksanakan briefing dan memutuskan operasi SAR ditutup,” ungkapnya.
Sultan menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melakukan beraktivitas di wilayah Sungai Mangampa. Kata dia kondisi cuaca saat ini sedang tidak menentu.
“Kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya, bahwa sering terjadi hujan lebat di wilayah tersebut,” imbaunya.
Sebelumnya diberitakan, pemuda bernama Muhammad Aril dilaporkan hilang gegara terbawa arus saat berwisata di air terjun Mangampa, pada Minggu (10/8). Pemuda asal Makassar itu datang ke tempat wisata itu bersama 4 orang temannya.
“Diketahui bahwa pemuda atas nama Muhammad Aril bersama 4 rekannya sedang berwisata air di air terjun Mangampa. Saat melompat korban terpeleset jatuh ke air dan terbawa arus,” ujar Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan kepada wartawan, Senin (11/8).