Tiga pekerja PT Surya Mandiri Perdana (SMP) dilaporkan terjatuh saat mengecat besi jembatan Sungai Sampaga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Satu korban telah ditemukan dalam kondisi selamat, sementara dua pekerja lainnya masih dicari.
“Ada 3 orang pekerja saat melakukan pengecatan besi jembatan Tarailu tiba-tiba langsung terjatuh ke sungai,” ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Senin (28/7/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di jembatan Sungai Sampaga, Kecamatan Tarailu, Mamuju pada Senin (28/7) siang. Ketiga korban masing-masing bernama Sapri, Angga, dan Fikri.
Herman mengatakan ketiga pekerja terjatuh usai bambu yang dijadikan pijakan kaki patah. Ketiga korban saat itu tidak menggunakan tali pengaman atau harness.
“Adapun dia (para pekerja) terjatuh karena bambu yang dibentangkan untuk pijakannya patah sehingga langsung terjatuh ke sungai, karena tidak menggunakan tali pengaman,” terangnya.
Herman menyebut saat kejadian ada dua pekerja sempat ikut lompat ke sungai untuk menolong ketiga korban. Satu korban bernama Fikri berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
“Satu orang sudah ditemukan dalam keadaan sehat, dua lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian personel Polsek Sampaga dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara Kepala Kantor Basarnas Mamuju Mahmud Afandi menambahkan pihaknya telah menerjunkan 7 personel ke lokasi kejadian. Pihaknya mengerahkan sejumlah peralatan SAR dalam pencarian ini.
“Basarnas Mamuju mengerahkan sejumlah peralatan SAR air di antaranya 1 unit rubber boat, peralatan selam, aqua eye, alat komunikasi, alat medis dan navigasi,” kata Mahmud.
Herman menyebut saat kejadian ada dua pekerja sempat ikut lompat ke sungai untuk menolong ketiga korban. Satu korban bernama Fikri berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
“Satu orang sudah ditemukan dalam keadaan sehat, dua lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian personel Polsek Sampaga dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara Kepala Kantor Basarnas Mamuju Mahmud Afandi menambahkan pihaknya telah menerjunkan 7 personel ke lokasi kejadian. Pihaknya mengerahkan sejumlah peralatan SAR dalam pencarian ini.
“Basarnas Mamuju mengerahkan sejumlah peralatan SAR air di antaranya 1 unit rubber boat, peralatan selam, aqua eye, alat komunikasi, alat medis dan navigasi,” kata Mahmud.
