392 Jemaah Haji Asal Makassar-Pinrang Tiba di Asrama Sudiang Siang Ini

Posted on

Sebanyak 392 jemaah haji debarkasi Makassar akan kembali ke tanah air. Mereka direncanakan tiba di Asrama Haji Sudiang, Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel), siang ini.

“Iya, untuk hari yang sebentar jam satu mendarat. Insyaallah kloter dua,” kata Humas Kanwil Kemenag Sulsel Wardy Siraj kepada infoSulsel, Kamis (12/6/2025).

Kloter kedua tersebut merupakan jemaah haji asal Makassar dan Pinrang. Dari 393 yang awalnya berangkat, hanya 392 yang pulang karena ada 1 di antaranya yang meninggal di tanah suci.

“Kloter dua itu jemaahnya dari Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang. Jumlah saat berangkat itu lengkap 393, tapi ada yang wafat,” tuturnya.

“Untuk sementara datanya 392. Saya masih pastikan dulu karena timeframe-nya belum datang belum tiba dari (maskapai) Garuda,” tambah Wardy.

Wardy menuturkan, pemulangan jemaah haji debarkasi Makassar sudah berlangsung sejak Rabu (11/6). Kloter 1 asal Makassar yang tiba lebih dulu sebanyak 392 orang.

“Barusan satu kloter yang sudah tiba di embarkasi Makassar. Jumlahnya 392 orang karena ada satu jemaahnya yang wafat di tanah suci,” jelasnya.

Diketahui, embarkasi Makassar sebelumnya memberangkatkan 15.876 jemaah haji dari 8 provinsi se-Indonesia timur, yakni Sulsel, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo dan Maluku. Mereka akan dipulangkan secara bertahap mulai 11 Juni-10 Juli 2025.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 23 jemaah haji embarkasi Makassar dilaporkan meninggalkan dunia di tanah suci. Mereka meninggal karena masalah kesehatan.

“Total 23 orang dari embarkasi Makassar (yang meninggal),” kata Wardy.

Dari data Kemenag Sulsel, 23 jemaah haji yang meninggal ada 10 orang di antaranya merupakan jemaah haji Sulsel. Rinciannya, 1 orang dari Makassar, 1 Maros, 1 Sinjai, 1 Pinrang, 2 Bone, Enrekang, 1 Toraja Utara, 1 Sidrap, dan 1 Luwu Utara.

Sisanya ada 2 jemaah haji wafat dari Sulawesi Barat (Sulbar), 5 orang dari Maluku Utara, 2 orang Papua, 3 orang Maluku, dan 1 jemaah haji dari Papua Barat. Mereka yang meninggal dunia didominasi usia lanjut usia kisaran umur 60-90 tahun.