4 Anggota Geng Motor Serang Remaja Pakai Busur Panah di Gowa Ditangkap

Posted on

Enam anggota geng motor menyerang remaja berinisial SF (19) menggunakan busur panah di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi yang melakukan penyelidikan telah menangkap 4 pelaku dan 2 lainnya masih buron.

“Polres Gowa mengamankan empat orang pelaku pembusuran yang mengenai belakang telinga korban,” kata Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Keempat anggota geng motor tersebut masing-masing berinisial FS (19), MS (19), AH (16), dan HS (16). Dari keempat tersangka, kami amankan tiga buah ketapel dan lima anak busur panah.

Aldy menjelaskan, para pelaku melakukan penyerangan di Jalan Macanda, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Selasa (14/10) malam. Korban yang mengendarai motor dibusur saat baru pulang kerja.

“Para pelaku datang dari arah belakang dan melepaskan anak panah busur. Anak panah atau busur tersebut mengenai rahang kanan dan tangan korban, menyebabkan luka terbuka dan pendarahan serius,” jelas Aldy.

Kasus ini pun dilaporkan ke Polres Gowa hingga keempat pelaku ditangkap kurang dari 24 jam pascakejadian. Dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku berbagi peran saat menjalankan aksi kejahatannya.

“FS berboncengan dengan MA. FS bertindak sebagai eksekutor dan menembakkan busur yang mengenai leher korban. (Sementara) AH berboncengan dengan HS, berperan memepet dan mengancam korban menggunakan busur,” paparnya.

Keempat pelaku dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara paling lama 8 tahun. Polisi masih mengejar dua pelaku berinisial Y dan A yang berstatus daftar pencarian orang (DPO).

“Saat ini keempatnya telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan dua rekan lainnya masih dalam pengejaran,” tambah Aldy.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar menyebut dua di antara empat pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. Kedua pelaku yang ditembak yakni FS (19) dan MA (19).

“Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku berusaha agresif melawan petugas, jadi kami lakukan tindakan tegas terukur,” imbuh Bahtiar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *