4 Anggota OPM Hendak Tembak Prajurit TNI di Yahukimo, 1 Ditangkap-3 Kabur

Posted on

Sebanyak 4 anggota organisasi Papua merdeka (OPM) hendak menembak seorang prajurit TNI, Sertu Ari Pranata hingga terlibat duel di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Satu anggota KKB bernama Son Balingga berhasil ditangkap, sedangkan 3 lainnya melarikan diri.

“Kejadian ini berawal 4 orang tidak dikenal (OTK) mendatangi kios milik TNI Sertu Ari Pranata hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) eceran. Tidak lama berselang Son Balingga mengeluarkan senjata api yang dibungkus kain loreng,” kata Kapendam XVII/Cen Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).

Candra mengatakan, Sertu Ari Pranata melihat adanya gelagat mencurigakan dari Son Balingga dengan mengeluarkan senjata api rakitan. Pelaku saat itu hendak melepaskan tembakan.

“Son Balingga membawa 1 pucuk senjata laras panjang rakitan dan melepas picu namun tidak meledak. Di situ terjadilah perlawanan oleh Sertu Ari Pranata dengan mencoba merebut 1 pucuk senjata yang dibawa OPM tersebut,” jelasnya.

Saat terjadi perlawanan oleh Sertu Ari Pranata, ketiga anggota OPM ikut membantu. Mereka berusaha merebut senjata api yang hendak ditembakkan.

“Setelah berhasil merampas senjata api rakitan itu, 3 OPM langsung melarikan diri. Sementara Son Balingga berhasil ditangkap,” ucapnya.

Aparat mengamankan barang bukti berupa 1 kaos, 1 unit sepeda motor motor beat warna silver, 1 unit korek api gas, 1 buah kacamata, 1 buah kepala charger, 1 buah noken, dan uang tunai senilai Rp 15.400.000.

Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI Sertu Ari Pranata terlibat duel melawan 4 anggota OPM di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/8) sekira pukul 16.00 WIT.

Kejadian berawal saat penjual kios yang merupakan istri dari Sertu Ari Pranata yang lokasinya di sebelah Koramil 1715-06 Dekai didatangi 4 orang tidak dikenal yang akan membeli bensin eceran.

“Sang suami Sertu Ari Pranata melayani orang yang akan membeli bensin eceran. Namun saat itu juga melihat terdapat 1 orang mengeluarkan benda panjang yang dibungkus kain loreng,” ujar Kapendam XVII/Cen Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada wartawan, Kamis (7/8).