Membaca doa akhir tahun merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan menjelang pergantian tahun Hijriah. Doa ini dibaca sebagai bentuk rasa syukur sekaligus permohonan ampun atas dosa yang telah lalu.
Terdapat beberapa bacaan doa akhir tahun dari para ulama. Doa-doa ini dapat diamalkan umat Islam di hari terakhir bulan Dzulhijjah, yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 26 Juni 2025.
Nah bagi infoers yang akan mengamalkannya, berikut beberapa lafaz doa akhir tahun yang bisa dibaca. Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Di bawah ini merupakan bacaan doa akhir tahun dari para ulama. Berikut selengkapnya:
Dikutip dari Buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamaedan MA, doa di bawah ini dianjurkan oleh Habib Utsman bin Yahya dalam Kitab Maslakul Akhyar. Bacaannya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَانَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيمُ.
Arab Latin: Allaahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii ‘anhu wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alaa ‘uquubatii, wa da’autanii ilat taubati min ba’di jaraa-atii ‘alaa ma’shiyatik. Fa innistaghfartuka faghfir-lii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa’attanii ‘alaihits tsawaaba, fa as-aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha’ rajaa-ii minka yaa kariim.
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa akhir tahun ini bersumber dari Kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir. Dianjurkan membacanya sebanyak 3 kali setelah Asar atau Magrib.
Berikut lafaznya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَنِّي مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِي عَلَيْكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي اللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim, wa shallallaahu ta’aala ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Allaahumma maa ‘alimtu min ‘amalin fis-sanatil maadhiyati mimmaa nahaitanii ‘anhu wa lam atub minhu wa lam tardhahu wa nasiituhu wa lam tansahu wa halumta ‘annii ma’a qudratika ‘alaa ‘uquubatii wa da’autanii ilat-taubati ba’da jaraa-atii ‘alaika.
Allaahumma innii astaghfiruka minhu faghfir lii. Allaahumma wa maa ‘amiltu min ‘amalin tardhaahu wa wa’adtanii ‘alaihits tsawaaba wal ghufraana fataqabbalhu minnii wa laa taqtha’ rajaa-ii minka yaa kariimu yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu ta’aala ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabat-nya. Ya Allah, amal yang telah Aku lakukan pada tahun lalu dari sekian amal yang Engkau cegah diriku darinya, yang aku belum tobat darinya, dan Engkau pun tidak meridainya, yang telah Aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu, ya Allah sung-guh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, amal yang telah Aku lakukan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atas-nya, maka terimalah amal itu dariku, dan jangan Engkau pu-tus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wa-hai Zat Yang Paling Maha Pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”
Ada pula bacaan doa akhir tahun yang termaktub dalam Kitab Majmu Syarif Kamil. Lafaznya sebagai berikut:
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْ تَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَلِمْتُهُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ. أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعُ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Bismillaahir rohmaanir rohiim, wa shollalloohu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihii wa sallam. Alloohumma maa ‘amiltu fi haadzihis sanati mimmaa nahaitani `anhu falam atub minhu wa lam tardhohu wa lam tansahu wa halumta ‘alayya ba’da qudrotika ‘alaa `uquubati wa da’ autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati ‘alaa ma`siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhoohu wa wa’adtani ‘alaihits tsawaaba fa as’alukalloohumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikroom an tataqobbalahuu minni wa laa taqtho rojaa’ii minka yaa karim, wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa sallam
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu wahai Zat Yang Maha Pemurah, wahai Zat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Zat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya.
Menukil website pribadi Buya Yahya, terdapat bacaan doa akhir tahun yang berisi renungan mendalam. Berikut bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ،
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ.
اللَّهُمَّ إِنِّي اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي، وَمَا عَمِلْتُهُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Allahumma laka al-ḥamdu anta qayyimus-samāwāti wal-arḍi wa man fīhinna, wa laka al-ḥamdu laka mulkus-samāwāti wal-arḍi wa man fīhinna.
Wa ṣallallāhu ‘alā sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam.
Allāhumma mā ‘amiltu fī hādhihi as-sanati mimmā nahaytanī ‘anhu fa lam atub minhu wa lam tarḍahu wa lam tansaḥu, wa ḥalumta ‘alayya ba’da qudratika ‘alā ‘uqūbatī, wa da’awtanī ilat-tawbati minhu ba’da jarā’atī ‘alā ma’ṣiyatika.
Allāhumma innī astaghfiruka faghfir lī.
Wa mā ‘amiltuhu fīhā mimmā tarḍāhu wa wa’adtanī ‘alayhi ats-tsawāba fa as’aluka Allāhumma yā Karīm, yā Dzāl-Jalāli wal-Ikrām, an tataqabbalahu minnī wa lā taqṭa’ rajā’ī minka yā Karīm.
Wa ṣallallāhu ‘alā sayyidinā Muḥammad wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, segala puji hanya milik-Mu, Engkau adalah Zat yang mengurusi langit dan bumi beserta isinya. Segala puji bagi-Mu, dan milik-Mulah segala kerajaan langit dan bumi beserta isinya. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, apapun yang telah aku kerjakan pada tahun ini dari hal hal yang telah Engku larang, dan aku belum sempat bertobat kepada-Mu, dan Engkau tidak rida dengan perbuatan tersebut, dan Engkau pun tidak akan mungkin lupa dengan semua itu. Biarpun demikian keberadaanku, Engkau senantiasa berlemah lembut kepada kami, padahal Engkau adalah Zat Yang Maha Kuasa untuk menyiksa kami. Dan Engkau pun menyeru kami untuk bertobat setelah kami berani terjerumus dalam kemaksiatan. Ya Allah, sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, maka ampunilah aku. Dan apa pun yang telah aku kerjakan dari hal hal yang Engkau ridai dan Engkau telah janjikan kepadaku dengan pahala. Ya Allah, wahai Zat yang Maha Mulia dan Zat yang berhak untuk diagungkan dan dimuliakan, Aku mohon kepada-Mu, terimalah amal baikku dan jangan Engkau putus harapanku dari-Mu wahai Zat Yang Maha Pemurah.
Demikianlah bacaan doa akhir tahun sesuai anjuran ulama lengkap Arab, Latin, dan artinya. Jangan lupa diamalkan!