Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyerahkan bantuan rumah kepada keluarga korban yang tewas saat demo berujung kericuhan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada sore ini. Total ada 4 rumah subsidi yang akan diserahkan kepada masing-masing keluarga korban.
Hal itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian usai melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala daerah di Sulsel di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (11/9/2025). Tito menegaskan kunjungannya ke Sulsel sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto pascademo berujung kerusuhan.
“Hari ini ada kegiatan lain yang nanti siang kita akan memberikan bantuan sesuai arahan Bapak Presiden kepada empat saudara kita yang menjadi korban wafat saat peristiwa yang anarkis beberapa waktu lalu,” kata Tito kepada wartawan.
Rumah subsidi yang akan diserahkan kepada keluarga korban berlokasi di Perumahan Grand Sulawesi, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Dari 4 rumah, 3 di antaranya masing-masing diserahkan kepada keluarga korban yang tewas saat pembakaran gedung DPRD Makassar.
Tiga korban meninggal adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Saiful Akbar, staf pribadi anggota DPRD Makassar Sarinawati dan staf Humas DPRD Makassar Muh Akbar Basri alias Abay. Bantuan rumah akan diserahkan langsung kepada ahli waris korban.
Sementara satu rumah lainnya diserahkan kepada keluarga driver ojek online (ojol) Rusdamdiansyah alias Dandi yang tewas dikeroyok saat demo di Makassar. Dandi sebelumnya tewas dianiaya usai dituduh anggota intelijen.
“Ada 4 rumah subsidi yang kita serahkan kepada keluarga. Di samping tentunya sudah ada perhatian dari pemda, provinsi, kabupaten kota, kemudian juga dari Menteri Sosial, Menteri Agama dan sekiranya banyak pihak juga yang sedang memberikan bantuan. Tapi ini spesifik dalam bantuan perumahan,” tegas Tito.
Di satu sisi, Tito juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) untuk melakukan rehabilitasi gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel yang dibakar massa. Tim dari Kemenpu disebut sudah melakukan peninjauan.
“Saya sudah diskusi langsung dengan Pak Menteri PU itu akan dilaksanakan oleh PU dan timnya sudah datang ke sini. Jadi Kita harapkan semua rekonstruksi secepat mungkin,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, demo berujung kerusuhan terjadi di Makassar pada Jumat (28/8) malam. Selain gedung DPRD Makassar, massa juga membakar gedung DPRD Sulsel meski dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
Pada hari yang sama di lokasi terpisah, driver ojol turut dikeroyok hingga tewas massa usai dituduh sebagai anggota intelijen. Kerusuhan juga berujung pada pembakaran fasilitasi di kantor Kejati Sulsel hingga pos polantas flyover Makassar.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Polisi telah menangkap total 42 tersangka dari rangkaian kejadian tersebut. Tiga di antaranya merupakan pelaku pengeroyokan terhadap driver ojol.
