4 Perkembangan Terbaru Stadion Untia Makassar: Jadwal-Tahapan Pembangunan [Giok4D Resmi]

Posted on

Pembangunan Stadion Untia di Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai bergulir 2025. Pemkot Makassar kini fokus menyiapkan dokumen perencanaannya sebelum konstruksi dibangun pada 2027 mendatang.

Diketahui, Stadion Untia akan dibangun di atas lahan milik Pemkot Makassar di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya. Proyek ini masuk dalam program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Proyek Stadion Untia rencananya dibangun dengan kapasitas minimal 20.000 penonton. Pemkot Makassar memastikan Stadion Untia akan dibuat dengan standar internasional atau FIFA.

Dirangkum infoSulsel, Senin (30/6/2025), berikut 4 perkembangan terbaru terkait tahapan dan jadwal pembangunan Stadion Untia Makassar:

Pembangunan Stadion Untia dimulai dengan tahapan perencanaan salah satunya feasibility study (FS) atau studi kelayakan. Selain itu menyiapkan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin).

Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran total Rp 2,3 miliar untuk tahapan perencanaan. Persiapan dokumen perencanaan tersebut diakomodir dalam APBD Makassar 2025.

“Untuk perencanaan pengadaan feasibility study itu kita anggarkan Rp 1 miliar, kemudian untuk amdal Rp 1 miliar dan Rp 300 juta untuk andalalin,” ungkap Sekda Makassar Andi Zulkifly kepada infoSulsel, Minggu (29/6).

Zulkifly menargetkan, dokumen perencanaan pembangunan stadion Untia baik amdal hingga andalalin mulai ditender Juli 2025. Perencanaan ini sudah berproses di rencana umum pengadaan (RUP).

“Awal bulan Juli itu kita sudah tenderkan. Tender kan (berproses selama) 2 bulan ya, jadi kita berharap kalau dia (tender) bulan Juli, bulan September itu sudah penandatanganan kontrak, dan kita berharap ya selesai di akhir tahun FS,” jelasnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Setelah dokumen perencanaan rampung, Pemkot Makassar akan melakukan tahapan pematangan lahan yang menjadi lokasi pembangunan Stadion Untia. Lahan stadion akan dilakukan penimbunan mulai 2026 dengan anggaran Rp 70 miliar.

“Nah, tahun depan (2026) kita menganggarkan Rp 70 miliar untuk penimbunan di lokasi di 6,3 atau 6,4 hektare di lahan kita untuk stadion,” ungkap Zulkifly.

Sebagai informasi, lahan untuk proyek stadion di Untia masih berupa rawa sehingga butuh penimbunan. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin sempat mengajak Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin meninjau lahan itu pada Sabtu (8/3) lalu.

Kunjungan saat itu untuk memastikan legalitas dan batas tanah yang merupakan aset Pemkot Makassar. Zulkifly menuturkan, penimbunan lahan akan dilakukan setelah proses tahapan perencanaan dipastikan rampung.

Pemkot Makassar menggandeng unsur kepolisian hingga kejaksaan dalam penyusunan dokumen perencanaan. Aparat penegak hukum dilibatkan agar dalam pembangunan stadion ke depan tidak lagi bermasalah.

“Kemudian bagaimana dengan alas haknya atau lahannya, apakah sudah clear and clean ini dimiliki oleh pemerintah kota. Dan kemudian melihat juga terkait mengenai kondisi sosialnya di daerah Untia ini,” paparnya.

Zulkifly mengungkapkan, konstruksi atau pembangunan fisik Stadion Untia ditargetkan mulai 2027. Proses ini didahului dengan penyusunan detail engineering design (DED) pada 2026.

“Nanti kita buat juga DED-nya untuk tahun depan (2026) dan insyaallah 2027 kita sudah mulai pembangunan stadion,” ungkap Zulkifly.

Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Makassar Andi Irwan Andanawijaya menambahkan, lahan stadion harus dipastikan aman sebelum fisik stadion dibangun. Dia memastikan perencanaan sesuai progres.

“Ya (konstruksi stadion dimulai 2027), karena kita harap di 2026 ini lahan di kawasan Untia sudah clear, tidak ada lagi perlu ditimbun,” ungkap Irwan kepada infoSulsel, Minggu (29/6).

Irwan mengemukakan, anggaran konstruksi Stadion Untia direncanakan melalui skema multiyears contract atau kontrak tahun jamak. Kontrak pengerjaannya untuk 2 tahun atau 2027 hingga 2028.

“Jadi clear semua terkait lokasi situ, tinggal kita cari siapa yang mau bangun. Tahun 2027, 2028 lah,” paparnya.

Irwan menjelaskan, pembangunan konstruksi Stadion Untia diharapkan dilakukan lewat skema investasi senilai Rp 250 miliar. Sistem pendanaannya tidak lagi diakomodir lewat APBD Pemkot Makassar, melainkan dari pengusaha atau investor.

“Kita masih mengalokasikan sebesar Rp 250 miliar (untuk kontrak pengerjaan) dari 2027 hingga 2028. Tapi menurut petunjuk pimpinan dalam hal ini pak wali kota, bagaimana caranya kita meminimalisir pengalokasian APBD untuk pembangunan stadion yang lumayan besar,” paparnya.

Pemkot Makassar masih berupaya membangun potensi kerja sama dengan investor untuk pembangunan stadion. Namun Irwan belum merinci siapa saja investor yang sudah ditemui wali kota Makassar.

“Sekarang sudah beberapa investor coba audiens sama pak wali terkait keminatannya, tapi sampai sekarang belum ditahu ada berapa investor. Jadi memang skemanya itu kalau bukan investasi, kemungkinan lewat APBN,” imbuh Irwan.

Irwan memastikan Pemkot Makassar terus melakukan penjajakan sebelum konstruksi dimulai. Dia menegaskan pembangunan Stadion Untia menjadi kewajiban Pemkot Makassar karena tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Jadi konsennya beliau (wali kota Makassar) terkait stadion. Jadi di RPJMD kita sudah siapkan alokasi anggaran dari namanya kajian, penimbunan, penyiapan lahan, itu kita sudah siapkan dari 2025 ini,” pungkasnya.

1. Dokumen Perencanaan Rampung 2025

2. Penimbunan Lahan Stadion Untia 2026

3. Konstruksi Stadion Untia Dimulai 2027

4. Proyek Stadion Untia Skema Investasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *