5 Pidato Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H/2025 M Singkat dan Bermakna

Posted on

Menyampaikan pidato untuk menyambut Tahun Baru Islam menjadi salah satu cara untuk memeriahkan momen istimewa ini. Biasanya, pidato disampaikan dalam berbagai acara keagamaan, baik di lingkungan masyarakat maupun lembaga pendidikan.

Isinya bisa mengangkat nilai-nilai keislaman seperti semangat hijrah, meningkatkan amal ibadah, dan memperkuat iman. Untuk anak sekolah, pidato ini dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

Nah, buat infoers yang sedang mencari referensi, berikut infoSulsel sajikan contoh pidato menyambut Tahun Baru Islam. Tersedia versi singkat, pidato dengan kutipan hadis, juga untuk anak sekolah.

Yuk, simak!

Berikut contoh pidato acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 yang singkat:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua masih diberi umur, kesehatan, serta kesempatan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik bagi umat manusia, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman penuh cahaya iman dan ilmu.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian waktu dalam kalender Hijriah. Lebih dari itu, momen ini mengingatkan kita pada peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Sebuah perjalanan yang sarat makna perjuangan, pengorbanan, dan keikhlasan.

Semangat hijrah inilah yang patut kita maknai kembali. Hijrah dari sifat buruk menuju akhlak yang baik. Hijrah dari kelalaian menuju kesadaran untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagaimana sabda Nabi SAW:

“Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Maka dari itu, mari jadikan 1 Muharram sebagai awal untuk memperbaiki diri. Awal untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan memulai lembaran baru yang lebih baik, baik dalam hubungan kita dengan Allah, sesama manusia, maupun dengan diri sendiri.

Semoga di tahun baru ini, Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk terus hijrah menuju kebaikan dan menjadikan kita hamba-Nya yang lebih bertakwa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato di bawah ini bertema Tahun Baru Islam yang dilengkapi dengan riwayat hadis. Berikut contohnya disadur dari laman resmi Universitas Islam Indonesia:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in Amma ba’du. Rabbish rah lii sadrii Wa yassir liii amrii Wahlul ‘uqdatam milli saanii Yafqahuu qawlii.

Hadirin yang dirahmati Allah..

Mitos atau fakta, pada bulan suro sebagian banyak masyarakat jawa melakukan tradisi dan keyakinan yang jelas bid’ah atau syirik. Bulan suro yang diyakini banyak masyarakat sebagai bulan keramat, gawat serta penuh bala, yang katanya tidak boleh mengadakan hajatan pada bulan tersebut. Kebenarannya masih dipertanyakan oleh sebagian masyarakat lain.

Kemudian ada pula upacara yang dilakukan dengan mengirim sesajen sebagai tumbal ke laut selatan untuk persembahan Nyi Roro Kidul yang biasanya disebut upacara ruwatan. Cara lain dengan semedi mensucikan diri bertapa di tempat-tempat sakral (di puncak gunung, tepi laut, makam, gua, pohon tua, dan lain-lain) ada juga yang melakukan dengan cara tidak tidur semalam (lek-lekan) ‘berjaga hingga pagi hari’ di tempat-tempat umum (Pantai Selatan, Tempat umum dan sebagainya).

Selain itu ada juga yang melakukan mengelilingi benteng keraton sambil membisu. Tradisi tidak mengadakan pernikahan, khitanan dan membangun rumah. Masyarakat berkeyakinan apabila melangsungkan acara itu maka akan membawa sial dan malapetaka bagi diri mereka.

Melihat berbagai tradisi yang cenderung menyimpang dari ajaran agama Islam dan cenderung mengarah kepada bid’ah dan syirik, sebagai umat muslim kita juga dapat melaksanakan beberapa kegiatan dalam menyambut Bulan Muharram. Salah satunya yaitu dapat melakukan puasa pada Bulan Muharram. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari ‘Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah berlalu.

Dari Abu Qatadah RA. Rasulullah ditanya tentang puasa hari ‘asyura, beliau bersabda:

“Saya berharap ia bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lewat.” (HR. Muslim).

Hijrah secara bahasa berasal dari kata hajara yang maknanya adalah berpindah atau menjauhi dan atau memutus dan meninggalkan sesuatu yang tidak baik. Rasulullah SAW juga pernah mengatakan, orang yang berhijrah adalah orang yang berpegang teguh pada amar ma’ruf nahi munkar menjalani perintah serta menjauhi apa pun yang dilarang oleh-Nya dan niat berhijrah untuk tujuan meninggalkan keburukan atau kondisi yang bertentangan dengan Al Quran serta hadis.

Idealnya semata-mata dilakukan karena Allah SWT, sebagaimana QS. Al-Baqarah ayat 218: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 218).

Allah SWT berfirman “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah itu ada dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu sem semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS. At-Taubah ayat 36).

Rasulullah SAW bersabda “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim)

Apa makna Tahun Baru Islam bagi umat muslim?

Keutamaan Bulan Muharram sebagai tauladan Hijrah Nabi Besar Muhammad SAW, menyiratkan pelajaran hidup mengenai perubahan yang selalu menjadi impian dan harapan, yang seyogianya harus disertai dengan usaha dan tekad kuat dalam menjalankan amar ma’ruf nahi munkar, agar kita menjadi pribadi yang berbudi, sederhana, jujur dan istiqomah menjaga integritas sebagai hamba-Nya.

Selamat menyambut 1 Muharram 1447 Hijriyah, semoga Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Bangsa dan Negara kita dapat benar-benar hijrah, lepas, bebas dan merdeka dari kejahatan korupsi dan perilaku koruptif, agar tujuan dan cita-cita majunya kesejahteraan umum dan meningkatnya kecerdasan kehidupan bangsa Indonesia.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT, demikian pidato yang saya sampaikan semoga bermanfaat dan membawa keberkahan pada masa depan yang lebih baik lagi tetap semangat dan semoga kita selalu diberikan kesehatan dan lindungi oleh Allah SWT di mana pun berada Aamiin yaaa rabbal ‘alamiin..

Billahittaufiq walhidayah

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Pidato untuk anak SD berisi pesan keagamaan yang lebih ringan dan singkat agar mudah dibaca atau dihafalkan. Berikut contoh teksnya:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat.

Teman-teman, tahukah kalian bahwa hari ini kita merayakan Tahun Baru Islam, yaitu 1 Muharram 1447 Hijriah? Ini adalah momen penting bagi kita sebagai umat Islam, karena mengingatkan kita pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Hijrah artinya berpindah dari hal yang buruk ke hal yang lebih baik. Maka dari itu, di tahun baru ini, mari kita jadikan diri kita lebih baik lagi. Kita bisa mulai dengan rajin belajar, taat kepada orang tua, dan rajin salat.

Semoga di tahun baru ini kita semua mendapat keberkahan, sehat selalu, dan makin semangat dalam beribadah.

Demikian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kesalahan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Di bawah ini adalah contoh pidato untuk anak SMP dengan tema Tahun Baru Islam sebagai momentum refleksi diri. Berikut teks pidatonya:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman sekalian yang saya banggakan.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka memperingati datangnya Tahun Baru Islam, yaitu 1 Muharram 1447 Hijriah.

Teman-teman yang saya cintai,

Tahun Baru Islam adalah momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi ini adalah waktu yang tepat untuk kita merenung, mengevaluasi diri, dan memulai perubahan ke arah yang lebih baik.

Sejarah mencatat bahwa 1 Muharram adalah awal kalender Hijriah, yang dihitung dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi simbol dari perjuangan, pengorbanan, dan semangat untuk membangun kehidupan yang lebih baik di jalan Allah SWT.

Oleh karena itu, Tahun Baru Islam seharusnya menjadi momen hijrah bagi kita semua.

Hijrah dari malas belajar menjadi semangat belajar. Hijrah dari lalai dalam beribadah menjadi rajin mendekatkan diri kepada Allah.

Hijrah dari sikap cuek menjadi lebih peduli terhadap sesama. Dan hijrah dari hal-hal buruk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.

Teman-teman,

Tahun baru bukan tentang pesta atau hura-hura. Bagi kita sebagai pelajar, ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki niat dan menyusun target baru. Mulai dari rajin salat, membaca Al-Qur’an, menghormati guru dan orang tua, serta bersungguh-sungguh menuntut ilmu.

Mari kita jadikan Tahun Baru Islam ini sebagai titik awal untuk menjadi insan yang lebih bermanfaat – untuk diri sendiri, keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun baru ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Berikut pidato Tahun Baru Islam yang isinya disesuaikan untuk anak sekolah jenjang SMA:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, dan teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesehatan, kesempatan, serta kesadaran untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah.

Teman-teman sekalian,

Tahun Baru Islam bukan sekadar penanda pergantian waktu dalam kalender Hijriah. Lebih dari itu, ia adalah momentum reflektif. Sebuah ruang untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk rutinitas, lalu bertanya pada diri sendiri: “Apakah aku sudah menjalani hidup ini dengan arah yang benar? Apakah aku sudah menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab dari tahun sebelumnya?”

Sebagai pelajar SMA, kita berada dalam masa transisi menuju kedewasaan. Banyak hal yang mulai menuntut kita berpikir lebih dalam, bertindak lebih bijak, dan memandang hidup dari sudut pandang yang lebih luas. Maka, Tahun Baru Islam ini bisa menjadi titik awal untuk menata ulang niat, memperbaiki kebiasaan, dan menyusun rencana hidup yang lebih bermakna.

Mari kita jadikan momen ini sebagai waktu yang tepat untuk introspeksi. Mungkin selama ini kita terlalu fokus pada nilai, tetapi lupa pada nilai-nilai. Kita sibuk mengejar pencapaian akademik, tetapi menunda memperbaiki karakter dan empati sosial. Padahal, pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan, tapi juga tentang pembentukan watak.

Tahun Baru Hijriah adalah ajakan untuk ‘berhijrah’. Bukan secara fisik, tetapi secara mental, spiritual, dan moral. Dari kesia-siaan menuju kebermanfaatan, dari kelalaian menuju kesadaran, dari keraguan menuju keyakinan.

Teman-teman yang saya cintai,

Mari mulai tahun ini dengan menanamkan semangat baru. Jadikan diri kita pribadi yang lebih disiplin, lebih bertanggung jawab, lebih peka terhadap lingkungan sekitar, dan lebih menghargai waktu. Sebab sejatinya, waktu yang berlalu takkan kembali. Tapi kita masih bisa memilih untuk menjadikan sisa waktu yang kita punya lebih berarti.

Akhir kata, semoga Tahun Baru Islam 1447 H ini membawa semangat, harapan, dan perubahan yang nyata dalam hidup kita sebagai pelajar dan sebagai manusia yang terus bertumbuh.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikianlah contoh pidato menyambut Tahun Baru Islam yang singkat dan bermakna sebagai inspirasi.Semoga berguna!

Pidato Menyambut Tahun Baru Islam Singkat

Pidato Menyambut 1 Muharram Tahun Baru Islam dan Hadisnya

Pidato Menyambut Tahun Baru Islam untuk Anak SD

Pidato Menyambut Tahun Baru Islam untuk Anak SMP

Pidato Menyambut Tahun Baru Islam untuk Anak SMA