7 Anak Ditolak SPMB Domisili di SDN 85 Parepare, Disdik Usul Tambah Rombel

Posted on

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan untuk menambah rombongan belajar (Rombel) di SD Negeri 85. Usulan itu dilakukan setelah tujuh orang tua calon murid mengadu ke DPRD Parepare karena ditolak sistem penerimaan murid baru (SPMB) jalur domisili meski rumahnya dekat dari sekolah.

“Sementara diusahakan penambahan rombel (dari 2 menjadi 3). Bersurat ke kementerian,” ujar Kadisdikbud Parepare, Makmur kepada infoSulsel, Jumat (4/7/2025).

Makmur mengatakan, masih ada sekolah yang belum penuh setelah pengumuman kelulusan SPMB. Dia juga mengupayakan agar calon murid yang ditolak bisa mengisi sekolah tersebut.

“SD Negeri di Parepare masih banyak yang belum penuh. Tetap juga diupayakan kalau orang tuanya mau sekolah di SD yang belum penuh,” jelasnya.

Makmur mengatakan solusi titip belajar yang ditawarkan DPRD Parepare juga menjadi pertimbangan. Namun dia akan melakukan koordinasi dengan pihak kepala sekolah.

“Perlu dikoordinasikan dengan kepala sekolahnya,” imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 7 orang tua calon murid mengadu ke DPRD Parepare gegara anaknya ditolak SPMB Domisili. Padahal rumahnya berjarak 300 meter lebih dari sekolah.

Ketujuh orang tua calon murid mengadu di Ruang Komisi II DPRD Parepare, Kamis (3/7). Mereka meminta agar anaknya bisa diterima di SDN 85 Parepare yang dekat dari rumahnya.

“Kita datang sini, semoga (bisa) dibukakan rombel lagi supaya anak kami bisa diterima,” ungkap ortu bernama Abdul Rasyid kepada infoSulsel, Jumat (4/7).