Polisi menangkap 7 anggota geng motor yang membacok 2 remaja berinisial MF (17) dan DA (16) di Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka melakukan penyerangan kepada warga saat konvoi di jalanan.
“Kalau diamankan termasuk geng motornya itu 7 orang. Tetapi yang kita kenakan pidana ini satu orang (ketua geng motor),” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat konferensi Pers, Senin (23/6/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Salah satu pelaku merupakan ketua geng motor berinisial IJS (17). Sementara enam anggota lainnya berinisial D, Z, Y, P, F, dan L yang masing-masing berusia di bawah umur.
Arya mengatakan kedua korban diserang di lokasi yang berbeda di Makassar. Kedua korban mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam.
“Jadi ini dari TKP pertama untuk korbannya yang jarinya tiga hampir putus, lalu TKP kedua kepalanya terkena sabetan dari parang, jadi cukup parah. Kita bersyukur korban tidak meninggal dunia,” ungkapnya.
Dia menyebut para pelaku kerap berbuat onar secara acak. Para pelaku melakukan aksinya tersebut dalam pengaruh minuman keras.
“Semua ini mereka melakukannya setelah minum-minuman keras, minum ballo itu,” sebut Arya.
“Barang bukti yang kita amankan ini ada satu buah parang dan ada juga panah busur dan empat buah sepeda motor yang digunakan geng motor ini,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, penyidik baru menetapkan ketua geng motor berinisial IJS sebagai tersangka. Sementara 6 anggota geng motor lainnya dikenakan wajib lapor.
“Untuk tersangka ini adalah ketua geng motornya,” tegas Arya.
Atas perbuatannya, ketua geng motor dijerat dengan pasal perlindungan anak karena korbannya masih di bawah umur. Ancaman hukumannya mencapai enam tahun penjara.
“Kita kenakan pasal 80 juncto pasal 376c Undang-Undang 35 tahun 2015 tentang Perlindungan Anak. Jadi ancaman hukuman maksimalnya 6 tahun penjara,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, geng motor melakukan pembacokan di Jalan Cenderawasih, Makassar, Kamis (19/6). Kanit Reskrim Polsek Mamajang AKP Alim Bachri, menyebut korban inisial MF (17) mengalami luka di bagian kepala dan kaki yang diduga akibat serangan geng motor.
“Luka (bacok) kepala dengan kakinya yang diduga dilakukan oleh geng motor. TKP-nya di perbatasan Mariso dan Mamajang di Jalan Cendrawasih,” ujar AKP Alim Bachri kepada wartawan, Jumat (20/6).
Pada hari yang sama, para pelaku juga melakukan penyerangan di Jalan Ratulangi Makassar pada Kamis (19/6). Saat itu remaja inisial DA (16) diserang saat nongkrong bersama temannya.
“Dia melapor pagi. Yang diparangi itu tangannya yang kena tangannya di Jalan Ratulangi samping SMA Nasional,” ujar Panit Opsnal Polsek Mariso Aiptu Faisal kepada wartawan, pada Kamis (19/6).