7 Sambutan Maulid Nabi Singkat, Padat, dan Jelas untuk Ketua Panitia-Kades

Posted on

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen istimewa bagi umat muslim yang rutin dirayakan setiap tahunnya. Salah satu bagian penting dalam rangkaian acara tersebut adalah sambutan Maulid Nabi yang singkat, padat, dan jelas dari penyelenggara, seperti ketua panitia atau kepala sekolah.

Sambutan yang disampaikan tidak hanya berisi ucapan terima kasih, tapi juga disisipkan sejumlah pesan hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena itu, diperlukan contoh sambutan yang tidak hanya ringkas, tapi juga memiliki pesan yang kuat dan mudah dipahami.

Untuk itu, artikel ini akan menghadirkan beberapa contoh sambutan Maulid Nabi singkat, padat, dan jelas untuk ketua panitia, kepala sekolah, hingga kepala desa yang bisa dijadikan referesi. Yuk, disimak!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Atas izin-Nya, pada hari yang mulia ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umat yang mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan yang mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nanti, Aamiin yaa rabbal ‘alaamiin.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara tahunan yang kita jalankan sebagai rutinitas, tetapi lebih dari itu, hari ini adalah momentum untuk merefleksikan kembali keteladanan Nabi dalam kehidupan kita. Rasulullah SAW tidak hanya datang membawa risalah, tetapi juga menjadi teladan sempurna dalam akhlak, kepemimpinan, kesabaran, serta kasih sayang kepada sesama. Ia hadir di tengah umat manusia untuk memperbaiki moral, menyempurnakan akhlak, dan membawa cahaya iman ke dalam hati-hati yang gelap.

Di zaman yang serba cepat dan penuh tantangan seperti sekarang, sangat penting bagi kita untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur yang diajarkan Nabi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, bermasyarakat, maupun dalam dunia kerja dan pendidikan. Meneladani Rasulullah tidak harus dimulai dari hal besar, cukup dari hal kecil seperti berkata jujur, bersikap adil, menjaga amanah, serta menyebarkan kasih sayang dan kebaikan.

Maka dari itu, marilah kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai pengingat dan penyemangat untuk terus memperbaiki diri. Mari tanamkan cinta kepada Rasulullah tidak hanya di lisan, tetapi juga dalam tindakan nyata. Semoga dengan ini, hidup kita diberkahi dan menjadi pribadi-pribadi yang diridhai Allah SWT.

Akhir kata, kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan acara ini terdapat kekurangan atau hal yang kurang berkenan. Semoga kegiatan hari ini berjalan lancar dan membawa manfaat serta keberkahan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, staf sekolah, serta anak-anakku sekalian yang saya banggakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang senantiasa diberikan kepada kita semua. Alhamdulillah, pada pagi yang penuh berkah ini, kita diberikan kesempatan dan kesehatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama-sama di lingkungan sekolah yang kita cintai ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi akhir zaman, Rasulullah Muhammad SAW, seorang pendidik sejati yang menjadi teladan utama dalam semua aspek kehidupan, baik sebagai pemimpin, sahabat, suami, maupun sebagai guru. Tanpa bimbingan dan ajaran beliau, kita tidak akan mengenal akhlak yang mulia, nilai-nilai kejujuran, dan pentingnya ilmu pengetahuan.

Anak-anakku yang berbahagia,
Peringatan Maulid Nabi bukan hanya mengenang hari kelahiran beliau, tetapi menjadi pengingat bagi kita untuk lebih dekat dengan ajaran-ajarannya. Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang cinta ilmu. Wahyu pertama yang ia terima adalah perintah membaca, Iqra.

Wahyu itulah yang menjadi dasar bahwa Islam sangat menjunjung tinggi ilmu dan pendidikan. Maka, di lingkungan sekolah seperti ini, tidak ada cara terbaik meneladani Rasulullah selain dengan semangat belajar yang sungguh-sungguh, menjaga adab terhadap guru, serta saling menghormati antar sesama.

Rasulullah juga mengajarkan pentingnya kejujuran dan amanah. Dua sifat ini sangat relevan di sekolah. Ketika para siswa mengerjakan ujian tanpa mencontek, mengembalikan barang milik teman yang tertinggal, atau mengakui kesalahan dan mau memperbaikinya. Itu semua adalah bentuk sederhana meneladani Rasulullah dalam kehidupan, khususnya di sekolah.

Mari kita jadikan Maulid Nabi ini sebagai titik awal memperbaiki diri. Kita mungkin belum sempurna, tapi kita semua bisa belajar untuk menjadi lebih baik setiap hari. Meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, dan bersungguh-sungguh dalam belajar adalah bentuk cinta kita yang nyata kepada Nabi Muhammad SAW.

Sebelum menutup sambutan ini, saya ingin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan acara ini dengan baik. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tapi membawa manfaat dan menginspirasi kita semua untuk menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi sesama.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat kesempatan untuk hadir bersama dalam majelis penuh berkah ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Shalawat serta salam agar tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW, sosok yang akhlaknya adalah Al-Qur’an dan hidupnya menjadi teladan sepanjang zaman.

Pertama-tama, izinkan saya selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, dari yang terlihat hingga yang tidak terlihat, semoga semua menjadi amal jariyah.

Maulid Nabi bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah momen untuk mengingat kembali kelahiran cahaya peradaban. Di mana Nabi Muhammad SAW yang membawa umat manusia keluar dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang akan nilai-nilai kemanusiaan dan ketauhidan.

Karena itu, peringatan ini tidak cukup hanya dengan berkumpul, tapi juga harus membangkitkan semangat kita untuk meneladani Rasulullah dalam akhlak, ucapan, dan tindakan.

Kami sebagai panitia telah berusaha menyusun acara ini dengan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk memperingati tapi juga untuk menginspirasi. Semoga melalui tausiyah yang akan disampaikan nanti, kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat, hati yang lebih lembut, dan niat yang semakin kuat untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan dalam pelaksanaan acara ini, baik dari segi teknis, susunan acara, maupun pelayanan. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan bersama di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh semangat untuk mengikuti kegiatan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW” di sekolah tercinta ini. Ini adalah salah satu momen yang tidak hanya memperkuat keimanan kita, tapi juga mempererat kebersamaan sebagai satu keluarga besar sekolah.

Pertama-tama, izinkan saya-sebagai ketua panitia untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Mulai dari Bapak/Ibu guru pembina, tim OSIS, rekan-rekan panitia, hingga teman-teman semua yang sudah ikut menyukseskan acara ini dengan antusias. Tanpa kebersamaan dan kerja sama, acara hari ini tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Hadirin yang berbahagia,
Kegiatan Maulid Nabi ini bukan hanya untuk mengisi kalender kegiatan sekolah. Ini adalah bentuk nyata rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, sosok yang membawa cahaya di tengah kegelapan.

Tapi cinta itu tidak cukup hanya kita ucapkan dalam acara seperti ini. Cinta sejati kepada Nabi Muhammad SAW adalah ketika kita mencoba meniru perangainya yang sabar, jujur, sopan, peduli, dan tidak pernah berhenti belajar.

Sebagai pelajar, kita bisa memulai dari hal yang sederhana seperti datang ke sekolah tepat waktu, tidak berkata kasar, tidak menyontek, dan berusaha saling membantu satu sama lain. Mungkin terlihat sepele, tapi itulah cerminan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah tidak mengajarkan kita menjadi sempurna dalam sekejap, tapi ia memberi contoh bagaimana menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Teman-teman semua,
Saya tahu kita hidup di zaman yang penuh tantangan. Informasi datang cepat, godaan banyak, dan tekanan bisa datang dari mana saja. Tapi justru di sinilah pentingnya memiliki panutan seperti Rasulullah.

Bukan hanya sebagai Nabi, tapi juga sebagai pribadi yang sabar, kuat, dan tidak mudah goyah oleh hal-hal yang tidak penting. Jadi mari kita jadikan Maulid ini sebagai momen untuk kembali fokus, bukan hanya fokus belajar, tapi juga fokus memperbaiki diri.

Terakhir, sebagai ketua panitia, saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan acara ini ada banyak kekurangan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tentu masih banyak hal yang bisa diperbaiki ke depannya. Masukan dari teman-teman dan guru-guru akan menjadi catatan penting untuk kegiatan selanjutnya.

Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan semoga kita semua termasuk orang-orang yang dicintai oleh Rasulullah SAW karena telah berusaha mencintai dan meneladani beliau, meski dalam langkah-langkah kecil.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat,
Para tokoh agama,
Tokoh masyarakat,
Bapak/Ibu perangkat desa,
Panitia penyelenggara, dan seluruh warga masyarakat yang saya cintai.

Pada malam hari ini, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan izin dan rahmat-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk hadir bersama-sama dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sosok pemimpin agung yang membawa risalah tauhid. Tidak hanya itu, ia juga memberi contoh nyata tentang bagaimana hidup dengan akhlak yang mulia, sederhana, dan penuh kasih sayang terhadap sesama.

Semoga kita semua menjadi bagian dari umatnya yang mendapatkan syafaat di hari akhir nanti. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari sekalian yang saya hormati,
Peringatan Maulid Nabi ini adalah salah satu bentuk rasa cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW. Melalui kegiatan seperti ini, kita diajak untuk mengenang sejarah kelahiran Nabi dan juga merenungkan kembali ajaran-ajarannya.

Ajarannya pun sangat relevan di setiap zaman dan kondisi, seperti kehidupan kita saat ini sebagai warga desa, tentang pentingnya menjaga kebersamaan, tolong-menolong, hidup jujur, dan menjaga amanah.

Kita tahu bersama, Rasulullah SAW hidup dengan penuh kesederhanaan. Beliau tidak hanya mengajarkan agama, tapi juga membangun masyarakat yang rukun, adil, dan saling peduli.

Nilai-nilai inilah yang harus kita hidupkan di lingkungan desa. Jangan sampai karena perbedaan pilihan, pendapat atau urusan sepele, kita mudah terpecah-belah. Mari jadikan momen Maulid ini sebagai pengingat untuk memperkuat tali silaturahmi dan menjaga keharmonisan antarwarga.

Saya juga mengajak, khususnya kepada generasi muda di desa kita, untuk tidak melupakan keteladanan Nabi. Di tengah arus informasi yang begitu cepat dan banyaknya pengaruh dari luar, kita harus punya pijakan yang kuat.

Dan itu bisa kita temukan dalam ajaran dan akhlak Rasulullah SAW. Mulai dari hal ibadah, etika, maupun semangat belajar dan bekerja keras.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Juga kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dengan antusias.

Semoga kegiatan ini membawa keberkahan untuk desa kita, mempererat persaudaraan, dan menambah semangat kita dalam menjalani hidup dengan nilai-nilai Islami.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah mempertemukan kita kembali dalam suasana penuh berkah dan syukur, di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sosok teladan sepanjang masa, yang tidak hanya menjadi penerang jalan umat Islam, tapi juga simbol kasih sayang bagi seluruh alam.

Hadirin yang saya hormati,
Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari lahirnya Rasulullah. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk menyalakan kembali semangat meneladani akhlak beliau – akhlak yang tidak hanya lembut, tapi juga tegas, bijak, dan penuh integritas.

Nabi Muhammad SAW tidak lahir di istana, tapi beliau membangun peradaban dengan kelembutan dan kesabaran. Beliau tidak memimpin dengan paksaan, tapi dengan keteladanan. Lihat bagaimana beliau menyapa musuh dengan senyum, membalas kebencian dengan doa, dan menghadapi tantangan dengan keyakinan, bukan keluhan.

Hari ini, kita hidup di zaman yang katanya serba cepat, tapi seringkali miskin makna. Banyak yang pintar, tapi lupa untuk jujur. Banyak yang berbicara soal cinta, tapi tidak memahami makna kasih sayang seperti yang dicontohkan Nabi kepada umatnya – bahkan kepada mereka yang memusuhinya.

Oleh karena itu, izinkan saya mengajak diri saya sendiri dan kita semua: mari jadikan Maulid ini sebagai cermin. Apakah kita sudah meneladani Nabi bukan hanya dalam kata-kata, tapi juga dalam sikap? Sudah kah kita berlaku adil, rendah hati, dan peduli terhadap sesama – seperti yang dicontohkan Rasul?

Maulid adalah ajakan untuk kembali menjadi manusia. Manusia yang hidup dengan cinta, bukan hanya sibuk mencari pengakuan. Manusia yang lembut hatinya, teguh imannya, dan ringan tangannya dalam membantu.

Akhir kata, semoga peringatan Maulid ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tapi menjadi titik balik untuk memperbaiki diri – pribadi, keluarga, dan masyarakat. Mari kita pulang dari majelis ini dengan hati yang lebih hangat, niat yang lebih baik, dan semangat yang lebih kuat untuk meneladani Rasulullah SAW.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di hari yang penuh berkah ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, suri tauladan bagi seluruh umat manusia.

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati, peringatan Maulid Nabi mengingatkan kita akan sosok luar biasa yang membawa cahaya ilmu dan akhlak mulia ke dunia ini. Dalam perjalanan hidupnya, Rasulullah tidak hanya menyampaikan pesan-pesan agama, tapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan pendidikan yang sangat relevan hingga kini.

Sebagai seorang guru terbaik, ia mengajarkan kita untuk selalu haus akan ilmu dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Sebagai Kepala Sekolah, saya ingin menekankan pentingnya meneladani semangat belajar Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya bagi para siswa.

Rasulullah SAW memulai misi kenabiannya dengan perintah membaca dan belajar, yang menandai bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan yang cerah. Maka dari itu, saya mengajak semua siswa dan guru di sini untuk terus meningkatkan semangat belajar, berinovasi, dan mengembangkan diri demi mencapai prestasi sekaligus mengamalkan nilai-nilai kebaikan.

Lebih dari itu, Maulid Nabi juga mengingatkan kita untuk memupuk sikap saling menghormati, tolong-menolong, serta menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab. Nilai-nilai itu yang sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah dan masyarakat luas.

Mari kita bersama-sama membangun lingkungan sekolah yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam akhlak dan keimanan.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini dengan baik.

Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum yang mempererat tali persaudaraan dan menambah semangat kita dalam menuntut ilmu serta mengamalkan ajaran Rasulullah SAW.

Sekian sambutan dari saya, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah infoers contoh sambutan Maulid Nabi SAW untuk ketua panitia, kepala desa, hingga kepala sekolah. Semoga membantu!

Contoh Sambutan Maulid Nabi Singkat, Padat, dan Jelas #1

Contoh Sambutan Maulid Nabi di Sekolah #2

Contoh Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi #3

Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi di Sekolah #4

Contoh Kata Sambutan Kepala Desa Maulid Nabi SAW 2025 #5

Contoh Sambutan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 #6

Contoh Sambutan Kepala Sekolah Maulid Nabi #7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *