9 Materi MPLS Aku dan Sekolahku yang Seru serta Edukatif dari Kemendikdasmen

Posted on

Materi MPLS Aku dan Sekolahku menjadi salah satu topik penting dalam pengenalan lingkungan sekolah pada tahun ajaran 2025/2026. Materi ini diberikan kepada siswa baru untuk membantu mereka mengenal dan merasa lebih dekat dengan lingkungan sekolahnya yang baru.

Berdasarkan Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025, penyusunan materi MPLS 2025 harus relevan dengan maksud dan tujuan pengenalan lingkungan satuan pendidikan. Melalui materi ini, diharapkan siswa dapat membangun rasa percaya diri dan mulai mencintai lingkungan sekolah barunya.

Sebagai informasi, kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026 dimulai Senin, 14 Juli 2025. Pelaksanaannya berlangsung selama lima hari atau lebih, tergantung kebijakan dari masing-masing satuan pendidikan.

Nah untuk satuan pendidikan yang sedang melaksanakan MPLS, berikut ini daftar materi MPLS Aku dan Sekolahku yang bisa diberikan. Yuk, simak!

Masih merujuk pada Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025, terdapat 9 Materi yang bisa digunakan untuk kegiatan MPLS 2025. Berikut ini materi dan penjelasannya masing-masing.

Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan, dan aktivitas lainnya. Berikut ini kegiatan dalam materi Penumbuhan dan Penguatan Karakter:

a. Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat meliputi kegiatan sebagai berikut.

b. Pertemuan Pagi Ceria meliputi aktivitas sebagai berikut.

c. Profil Lulusan meliputi beberapa dimensi sebagai berikut.

d. Pencegahan Penyimpangan Isu Sosial

Materi ini terdiri atas materi wajib dan pilihan. Materi wajib yang diperkenalkan bagi murid baru agar mereka menghindari dan mengetahui resikonya terkait isu penyalahgunaan NAPZA, judi online, dan pentingnya keadaban digital.

Sementara itu, materi pilihan yang dapat diperkenalkan pada murid baru antara lain, terkait isu pornografi dan perkawinan anak agar mereka terhindar dari berbagai penyimpangan isu sosial di masyarakat.

Materi ini bertujuan membantu murid baru untuk mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan sesama murid, kepala satuan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, karyawan/petugas, dan warga satuan pendidikan lainnya. Dengan demikian, murid baru merasa betah dan nyaman saat di satuan pendidikan dan terwujud kemitraan pembelajaran yang lebih baik.

Materi ini membantu murid baru untuk mengenal, beradaptasi, dan memanfaatkan sarana prasarana yang tersedia di satuan pendidikan. Materi ini mencakup beberapa hal.

Berikut di antaranya:

a. Denah satuan pendidikan

Materi ini dilakukan dengan memperkenalkan denah dan tata letak gedung-gedung, ruang kelas, kantor, fasilitas ibadah, kantin, dan area penting lainnya.

b. Fungsi setiap ruangan

Materi ini menjelaskan fungsi dan tujuan setiap ruangan atau area di satuan pendidikan.

c. Aksesibilitas dan keamanan

Materi ini dilakukan dengan menginformasikan jalur evakuasi, titik kumpul darurat, prosedur keamanan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas serta edukasi terkait tanggap bencana.

d. Fasilitas satuan pendidikan

Materi ini dilakukan dengan mengajak murid berkeliling untuk mengenal berbagai fasilitas sekaligus menjelaskan fungsi dan cara penggunaannya, seperti perpustakaan, laboratorium (komputer, IPA, bahasa), ruang kesenian, lapangan olahraga, kantin sehat, toilet, dan unit kesehatan satuan pendidikan (UKS).

Materi ini membantu murid baru untuk mengenal, beradaptasi, dan memahami kondisi lingkungan sekitar satuan pendidikan. Selain itu, perlu dilakukan kegiatan untuk membangun kesadaran murid baru bahwa mereka hidup tidak hanya di lingkungan satuan pendidikan, tetapi juga perlu bermasyarakat.

Misalnya, satuan pendidikan mengadakan bakti sosial untuk masyarakat sekitar, satuan pendidikan yang kurang mampu secara ekonomi, ataupun satuan pendidikan bergotong royong untuk melakukan kerja bakti dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bakti sosial ini dapat dilakukan di akhir kegiatan MPLS Ramah.

Materi ini membantu murid baru untuk mengenal visi, misi, dan tujuan satuan pendidikannya. Sehingga, dapat memberikan keselarasan pemahaman murid baru tentang cita-cita dan tujuan luhur yang ingin dicapai, identitas dan operasional satuan pendidikan untuk menanamkan rasa kebanggaan pada murid.

Materi ini membantu murid untuk mengetahui seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan (intrakurikuler), serta kokurikuler yang dilaksanakan di satuan pendidikan. Hal ini termasuk proses pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kompetensinya di jenjang pendidikan yang baru.

Materi ini dapat meliputi diskusi tentang pembelajaran berkesadaran, cara partisipasi aktif dalam pembelajaran, pemanfaatan berbagai media dan teknologi, pembimbingan dalam belajar, dan budaya belajar.

Materi ini membantu murid baru untuk mengenal kegiatan kesiswaan (kegiatan OSIS, MPK, kepanduan, dan ekstrakurikuler lainnya) yang diselenggarakan satuan pendidikan untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi diri. Kegiatan pengenalan meliputi kedudukan, struktur pengurus, program dan kegiatan, jadwal dan mekanisme pendaftaran, serta manfaat yang diperoleh murid baru atas keterlibatan mereka di kegiatan tersebut.

Selain itu, pada saat MPLS Ramah, satuan pendidikan dapat memberikan ruang bagi murid baru untuk menyalurkan minat, bakat, dan potensinya dengan mengadakan unjuk minat dan bakat di akhir kegiatan.

Materi ini membantu murid untuk mengenal budaya satuan berupa program unggulan, kegiatan rutin, agenda tahunan, pembiasaan, keteladanan, budaya bersih dan sehat, peraturan dan tata tertib. Untuk peraturan dan tata tertib sendiri di dalamnya mencakup hak dan kewajiban serta konsekuensi jika melakukan pelanggaran (harus jelas, mendidik, fokus pada pembentukan disiplin positif).

Materi ini membantu guru untuk mendapatkan informasi awal terkait kemampuan literasi membaca dan numerasi murid baru sebagai acuan untuk merancang pembelajaran selanjutnya. Literasi membaca adalah kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga negara.

Sedangkan, numerasi adalah kemampuan berpikir serta menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks.

Bagi infoers yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang MPLS 2025, mulai dari materi, tahap pelaksanaan, dan kegiatan lainnya dapat dilihat pada Surat Edaran Mendikdasmen tentang MPLS 2025 Nomor 10 Tahun 2025. Berikut ini link download file PDF-nya:

===>

Demikianlah materi MPLS Aku dan Sekolahku resmi dari Kemendikdasmen. Semoga bermanfaat, infoers!

9 Materi MPLS Aku dan Sekolahku

1. Penumbuhan dan Penguatan Karakter serta Profil Lulusan

2. Pengenalan dan Interaksi Positif dengan Warga Satuan Pendidikan

3. Pengenalan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan

4. Pengenalan Kondisi Lingkungan Sekitar Satuan Pendidikan

5. Pengenalan Visi, Misi, dan Tujuan sebagai Ciri Khas Satuan Pendidikan

6. Pengenalan Intrakurikuler dan Kokurikuler di Satuan Pendidikan

7. Pengenalan Kegiatan Kesiswaan di Satuan Pendidikan

8. Pengenalan Budaya Satuan Pendidikan

9. Asesmen MPLS Ramah untuk Literasi Membaca dan Numerasi

Link Download PDF Surat Edaran Mendikdasmen tentang MPLS 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *