Perumda Air Minum (PDAM) Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi meluncurkan program sambungan air bersih gratis bagi warga berpenghasilan rendah. PDAM akan memulai 600 sambungan sebagai tahap awal dari target 2000 sambungan baru pada tahun ini.
Program ini diluncurkan di Lorong 4, Jalan Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (26/6/2025). Program gratis tersebut selama ini dianggap hanya menjadi wacana, hingga akhirnya baru bisa direalisasikan di masa Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin.
“Alhamdulillah pada hari ini Bapak Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membuktikan bahwa kesempatan kepada warga Kota Makassar untuk mendapatkan layanan air bersih dengan sambungan gratis hari ini insyaallah kita akan laksanakan,” tegas Plt Dirut PDAM Makassar Hamzah Ahmad dalam sambutannya.
Hamzah menuturkan program ini akan menyasar 600 sambungan gratis yang tersebar di enam wilayah pelayanan PDAM Makassar. Dia memastikan masyarakat yang berhak akan mendapatkan layanan ini secara bertahap.
“Saat ini program sambungan gratis ini kita rencanakan sampai akhir 2025 ini sebagai sebanyak 2.000 sambungan gratis. Dan mulai hari ini kita akan melaksanakan pemasangan yang ditargetkan tahap awal itu sebanyak 600 sambungan gratis yang tersebar di enam wilayah pelayanan PDAM kota Makassar,” jelasnya.
Hamzah membeberkan proses pemasangan sambungan pipa gratis ini dilakukan langsung oleh pegawai internal PDAM. Semua unsur direksi juga akan turun ke lapangan memberikan pelayanan.
“Pemasangan meter ini dilakukan oleh seluruh pegawai PDAM tanpa melibatkan mitra lain. Dalam hal ini tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan melainkan adalah sumbangsih tenaga, komitmen dari karyawan PDAM untuk mengapresiasi program dari bapak wali kota,” ucap Hamzah.
“Tentu dengan kehadiran sambungan gratis PDAM ini memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dan juga itu berdampak kepada tambahan cakupan pelayanan di PDAM kota Makassar,” jelasnya.
Layanan sambungan air secara gratis ini bersyarat untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu indikatornya melihat kriteria sambungan listrik rumah tangga berdara 400-900 VA, di samping melengkapi berkas administrasi.
“Syaratnya tadi salah satunya adalah pembayaran listriknya di KW 400 sampai 900. Ada beberapa tadi item (syarat administrasi), KK, PBB, surat kuasa untuk melakukan penyambungan domisili rumah yang dikemudian untuk melakukan sambungan gratis ini,” imbuh Hamzah.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin menegaskan program ini murni demi kepentingan rakyat, bukan proyek komersial. Dia menuturkan program ini demi memberikan pelayanan distribusi air yang maksimal kepada masyarakat.
“Ini proyek percontohan yang dilakukan untuk di proyek pertama ada 600 sambungan secara gratis diberikan kepada masyarakat. Kalau biasanya ada biaya sambungan yang harus diberikan, kali ini benar-benar ini gratis,” kata Appi.
Appi berharap agar unsur PDAM Makassar terus bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia menganggap upaya yang dilakukan tidak harus berorietansi mengejar keuntungan.
“Jangan mengejar untungnya tapi kejar tata kelola yang baik. Kalau tata kelolanya berjalan dengan baik pasti perusahaan. Kalau tata kelolanya berjalan dengan baik, pasti perusahaan ini bisa sehat,” jelasnya.
