Pemandangan di bahu Jalan Mallengkeri, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali dinodai warga tak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan. Padahal, sampah yang berserakan hingga meluber ke got baru beberapa jam dibersihkan petugas.
Petugas kebersihan dari Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, turun membersihkan sampah-sampah tersebut pada Jumat (27/6) siang. Beberapa hari sebelumnya, sampah di lokasi tersebut tidak terurus sehingga menimbulkan kesan jorok.
Namun, saat menjelang malam, sampah rupanya sudah kembali menumpuk di lokasi. Sampah itu didominasi oleh kantong plastik, meski ada juga yang dibuang begitu saja tanpa pembungkus.
Sejumlah pengendara motor terlihat datang dan singgah di lokasi untuk membuang sampah. Beberapa di antaranya membawa kantong plastik besar, lalu meletakkannya begitu saja di atas tumpukan sampah yang sudah ada.
Bahkan, ada juga pengendara yang membuang sampahnya tanpa berusaha menatanya, sehingga sampah semakin berserakan. Terlihat pula seorang ibu-ibu datang membawa sampah tanpa kantong, menyebabkan sisa seperti kulit pisang tercecer di jalan.
Lurah Mangasa, Ilham Arafah menyindir pembuang sampah tersebut. Ilham menilai pembuang sampah sembarangan itu tidak punya moral.
“Ini masyarakat yang tidak ada moralnya, tidak bertanggung jawab. Sudah kita sampaikan pengolahan sampah di rumahnya saja dia simpan,” kata Ilham kepada infoSulsel, Jumat (27/6).
Ilham lantas menyebut jika para pembuang sampah merupakan warga yang enggan membayar iuran. Mereka yang membuang sampah juga banyak warga dari luar wilayah setempat.
“Itumi orang-orang yang tidak mau bayar sampah dulu-dulu. Baru banyak juga yang dari luar yang kayak bentor-bentor (becak motor) itu buang di situ,” ucapnya.
Pihaknya pun mengaku akan memasang papan bicara larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Ilham mengancam akan meminta Satpol PP untuk turun tangan bila masih mendapati ada warga yang membuang sampah sembarangan.
“Jadi nanti kami akan pasang baliho besar di situ. Nanti kalau ada kami dapatkan, yah ditindaklanjuti sama Satpol PP sebagai penegakan perda,” bebernya.
Camat Tamalate Emil Yudiyanto Tajuddin menyebut salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan yakni dengan memasang papan bicara dan spanduk imbauan di lokasi tersebut.
“Iya salah satunya itu, salah satu upaya kami memberi memasang papan bicara, spanduk di situ,” ujar Emil kepada infoSulsel, Jumat (27/6).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dia mengatakan pemasangan papan bicara dan spanduk akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah menunggu hasil cetakan sebelum dipasang di lokasi.
“Secepatnya, sementara dibuatkan sisa menunggu hasil cetakannya dan dipasang,” terangnya.