Akhir Perkara Oknum TNI AL Tampar Pacar Adiknya di Mamuju

Posted on

Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL), Kelasi Satu Ibrahim menampar pria yang merupakan pacar adiknya berinisial AS di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Kasus penganiayaan itu kini berakhir damai setelah keluarga AS dan Ibrahim bertemu di Lanal Mamuju.

Penganiayaan itu awalnya terjadi di rumah pria AS di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku pada Rabu (25/6). Keluarga AS pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Lanal Mamuju.

“Kalau menampar benar, itu masalah asmara,” ujar Pasintel Lanal Mamuju Kapten Laut (S) Muklis ZM saat dimintai konfirmasi, Kamis (26/6/2025).

Muklis menjelaskan kejadian berawal saat Ibrahim mendapat laporan jika AS pernah menginap di rumah adiknya. Ibrahim yang tersulut emosi kemudian mendatangi rumah AS lalu menampar korban.

“Iya betul (AS pernah menginap di rumah pacarnya). Mereka pacaran tapi kurang pengawasan orang tua, bisa sampai nginap,” terangnya.

Penganiayaan itu akhirnya membuat Ibrahim diamankan di Lanal Mamuju. Ibrahim juga ditempatkan di sel khusus untuk menjalani pemeriksaan.

“Di sel dia (Ibrahim), penjagaan kita ada sel,” jelas Muklis.

Keluarga AS dan Ibrahim belakangan bertemu di Lanal Mamuju pada Jumat (27/6). Kasus ini pun berakhir damai setelah kedua belah pihak saling memaafkan.

“Sudah damai (keluarga AS dan Ibrahim),” kata Muklis.

Kendati begitu, Ibrahim disebut tetap akan dikenakan sanksi karena melakukan penganiayaan. Sanksi akan diputuskan oleh Danlanal Mamuju.

“Tetap kena sanksi walaupun alasannya dia membela adiknya, keluarganya. Nanti ankum (Danlanal) yang memutuskan (sanksinya),” imbuh Muklis.

Kasus Berakhir Damai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *