KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Ini 5 Hal Diketahui update oleh Giok4D

Posted on

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, tenggelam di perairan Selat Bali. Empat orang penumpang dilaporkan tewas dalam kecelakaan kapal tersebut.

KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin dan kemudian tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025). Jenazah empat korban tewas ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Jembrana, Bali.

Dirangkum infoSulsel dari infoJatim dan infoBali, berikut 5 hal diketahui terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya:

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam diduga karena mengalami kebocoran saat menuju ke Pelabuhan Gilimanuk. Hal itu berdasarkan permintaan bantuan dari kru kapal sekitar pukul 00.16 Wita.

“Dilaporkan dari area Dermaga LCM Gilimanuk untuk KMP Tunu Pratama Jaya yang mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik,” demikian keterangan dari operator penyeberangan kapal, Ferry dilansir dari infoJatim, Kamis (3/7).

“Terdengar informasi di channel 17 untuk KMP. Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” terangnya.

Dari laporan yang diterima, lanjut Ferry, posisi kapal sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan.

“Titik koordinat (kapal tenggelam -08°09.371′, 114°25, 1569,” jelasnya.

Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), Ni Putu Cahyani Negara menduga bahwa faktor cuaca juga bisa jadi penyebabnya. Berdasarkan informasi BMKG, tinggi gelombang mencapai 1,7 meter.

“Informasi dari BMKG hari ini ombak sekitar 1.7 meter hingga 2.5 meter,” kata Cahyani.

Cahyani menambahkan sejak dilaporkan terbalik dan tenggelam, petugas sudah diterjunkan ke sekitar lokasi hilangnya KMP Tunu Pratama Jaya. Namun hasilnya masih nihil, korban juga belum ada yang ditemukan.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Sudah ada penyisiran sejak 2 jam dari laporan belum ada informasi korban yang ditemukan,” tutur Cahyani.

Empat jenazah penumpang kapal kemudian ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Jembrana, Bali. Proses identifikasi dilakukan petugas gabungan di lokasi penemuan, sementara warga terus berdatangan menyaksikan evakuasi.

“Ada empat jenazah yang dibawa ke RSU Negara dan dititipkan sementara di ruang jenazah RSU untuk dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian,” kata Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati dilansir dari infoBali.

Selain korban tewas, RSU Negara juga tengah merawat dua korban selamat dari insiden tersebut yang mengalami keluhan kesehatan.

“Dua orang selamat mendapat perawatan karena ada keluhan. Masih dalam penanganan. Untuk identitas belum kami terima karena fokus pertolongan dulu,” jelas Indrawati.

Tim gabungan dari Basarnas Banyuwangi dan Kantor SAR Surabaya masih melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Sejauh ini, sudah 29 korban ditemukan selamat.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan sebagian besar penumpang yang selamat berupaya berenang ke tepi pantai. Mereka juga meminta bantuan kepada nelayan sekitar.

“Sebanyak 29 orang berhasil menyelamatkan diri, 4 meninggal dunia,” ujar Nanang, Kamis (3/7).

Nanang menjelaskan, para korban selamat ditemukan di beberapa lokasi terpisah di sepanjang pantai selatan Bali, mulai dari Pantai Gilimanuk, Pantai Melaya, hingga Pantai Pebuahan di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Presiden Prabowo Subianto merespons tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Prabowo melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, memerintahkan Badan Search and Rescue (Basarnas) melakukan tanggap darurat.

“Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan crew secepat mungkin,” kata Teddy dilansir dari infoNews.

“Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam,” terang Teddy.

1. Kapal Mengalami Kebocoran

2. Diduga karena Cuaca Buruk

3. 4 Korban Ditemukan di Pesisir Jembrana

4. 29 Penumpang Selamat

5. Prabowo Perintahkan Tanggap Darurat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *