Apakah Boleh Niat Puasa Tasua di Pagi Hari? Ini Penjelasan Ulama

Posted on

Hari ini, Sabtu 5 Juli 2025, sebagian umat muslim menjalankan puasa Tasua. Yakni puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram.

Namun demikian, tak sedikit yang bertanya-tanya, bagaimana jika seseorang ingin berpuasa namun terlupa untuk berniat puasa pada malam harinya? Apakah puasa Tasua tetap sah jika baru berniat di pagi hari?

Dalam ajaran Islam, niat memang menjadi salah satu syarat sah puasa. Namun, bagaimana jika niat tersebut baru terucap setelah Subuh?

Yuk, simak penjelasan ulama terkait hukum niat puasa Tasua di pagi hari berikut ini!

Mengutip buku Rahasia Puasa Sunnah oleh Ahmad Syahirul Alim, disebutkan bahwa niat puasa sunnah seperti puasa Tasua dapat dikerjakan pada siang hari.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Aisyah RA:

عن عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ : دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ فَقُلْنَا لَا قَالَ فَإِنِّي إِذَنْ صَائِمٌ ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهْدِيَ لَنَا حَيْسٌ فَقَالَ أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا فَأَكَلَ

Artinya: Dari Aisyah Ummum Mukminin, ia berkata; Pada suatu hari, Nabi SAW menemui dan bertanya, ‘Apakah kamu mempunyai makanan?’ kami menjawab, ‘Tidak’. Belia bersabda: ‘Kalau begitu, saya akan berpuasa.’ Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, ‘Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju).’ Maka beliau pun bersabda: ‘Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi aku berpuasa.’ (HR. Muslim)

Dalam hadis ini dijelaskan bahwa Rasululah SAW melaksanakan niat puasa sunah pada siang hari dalam kondisi belum makan dan minum sedari pagi harinya. Dengan demikian maka dibolehkan untuk memulai niat puasa pada siang hari selama belum makan dan minum pada pagi harinya.

Kendati niat puasa boleh dibaca pada siang hari, namun para ulama membatasi waktu siang hari ini. Yakni sebelum matahari tergelincir atau condong ke arah barat.

Para ulama berbeda pendapat mengenai, bagaimana pahala yang didapatkan jika seseorang membaca niat puasa sunnah di siang hari? Apakah ia tetap mendapatkan keutamaan atau tidak?

Pendapat pertama, mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh keutamaan puasa sunnah tersebut. Misalnya puasa Tasua atau Asyura ia akan mendapatkan ampunan Allah SWT.

Namun pendapat kedua mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan keutamaan itu, karena jika niatnya dimulai pada siang hari maka ia melewatkan pahala puasa pada pagi saat ia belum berniat. Hanya saja ia tetap mendapatkan pahala dari puasa tersebut namun tidak mendapatkan keutamaannya.

Karena itu, para ulama menjelaskan bahwa jalan terbaik adalah berniat puasa sunah sebelum terbit fajar.

Mengutip NU Online, adapun bacaan niat yang bisa dilafalkan saat berniat puasa Tasua atau Asyura di siang hari adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â awil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”

Nah, demikianlah penjelasan tentang ‘apakah boleh niat puasa Tasua dibaca pada pagi atau siang hari?’. Semoga menjawab ya!

Apakah Boleh Niat Puasa Tasua di Pagi-Siang Hari

Batas Waktu Membaca Niat Puasa Tasua di Siang Hari

Pahala Niat Puasa Tasua di Siang Hari

Bacaan Niat Puasa Tasua yang Dibaca pada Siang Hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *