Staf Desa di Gowa Ditembak Kakak Ipar, Pelaku Kabur Dibantu Saudara-Anak

Posted on

Seorang staf desa berinisial HN (35) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditembak kakak iparnya inisial N (42) menggunakan senapan angin. Pelaku kemudian kabur dibantu saudara dan anaknya sebelum ditangkap di Balikpapan.

“Memang pelaku ini sengaja mengaburkan, mengaburkan dengan memakai berbagai perantara ada saudaranya. Dia (pelaku) hubungkan ke anaknya suruh ambil kendaraan,” kata Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Setiadi Sulaksono saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Selasa (8/7/2025).

Setiadi mengatakan, pelaku berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran polisi. Pelaku sempat melarikan diri ke arah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) lalu menyeberang ke Pulau Kalimantan.

“Terus dia (pelaku) melakukan perjalanan kembali ke arah (Kabupaten) Mamuju (Sulawesi Barat). Terus juga ke pulau kalimantan,” terangnya.

Setiadi mengungkapkan, sejumlah saudara pelaku turut membantu pelariannya. Dari hasil pemeriksaan, mereka diketahui sengaja melindungi dan membantu pelaku.

“Jadi kita deteksi terus ini beberapa saudara dari tersangka yang berhasil kita ambil keterangannya ternyata mereka juga yang pertama-tama memang sengaja membuat kabur, melindung-lindungi,” ungkapnya.

Lanjut Setiadi, sejumlah pihak yang membantu pelarian pelaku mengaku tidak mengetahui jika pelaku baru saja melakukan aksi penembakan. Mereka disebut hanya ikut membantu tanpa mengetahui peristiwa sebenarnya.

“Jadi dari hasil pendalaman kami mereka sebenarnya ada yang beberapa tidak tahu, pada intinya tidak tahu bahwa yang bersangkutan habis melakukan tindakan penembakan tersebut,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Aldy Sulaiman mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Hingga saat ini, sebanyak empat orang saksi telah dimintai keterangan.

“Kemudian terkait dengan saksi saat ini Satreskrim Polres Gowa telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi sejumlah 4 orang saksi,” ujarnya.

Aldy menegaskan, pemeriksaan terhadap tersangka akan dilakukan secara intensif. Dia mengatakan, keterlibatan pihak lain dalam kasus ini akan terungkap melalui proses tersebut.

“Sampai saat ini untuk tersangka kedepan akan kami lakukan pemeriksaan secara insentif yang mana nantinya apabila ada keterlibatan sebagiannya, akan terjawab disana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, penembakan tersebut terjadi di Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Gowa, Kamis (26/6) dini hari. Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sulsel dan Polres Gowa lalu menangkap pelaku di Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (7/7) sekitar pukul 14.00 Wita.

“Krimum Polda Sulsel bekerja sama dengan Polres Gowa telah melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang melibatkan luka berat,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Selasa (8/7).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *