Identitas pria ditemukan tewas tergantung di pohon di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah terungkap. Korban merupakan dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), berinisial HY.
“Sesuai dari permintaan dari situ tertulis dari permintaannya penyidik, iya (korban merupakan dosen UNM),” ujar dokter Forensik Dokpol Polda Sulsel Denny Mathius kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Mathius mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Namun, pemeriksaan itu bukan autopsi melainkan hanya pemeriksaan luar jenazah.
“Jadi kita sudah melakukan pemeriksaan yah untuk pemeriksaan luar. Sekali lagi pemeriksaan luar jenazah bukan autopsi. Sesuai dengan permintaan dari penyidik. Nanti hasilnya akan kami sampaikan ke penyidik,” terangnya.
Saat ditanya apakah ada tanda-tanda kekerasan, Mathius enggan merinci. Dia menyebut hasil lengkap akan diberikan ke pihak penyidik.
“Itu dia hasilnya itu akan disampaikan ke penyidik. Karena ini kan akan melalui proses investigasinya penyidik,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas tergantung di area depan Poltekes Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hitam dan celana penjang warna cokelat (sebelumnya ditulis celana pendek).
Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang melintas. Saksi kemudian bergegas memberi tahu petugas keamanan kampus.
“Dia baju kuning, warga yang temukan masuk ke dalam Poltekes ke sekuriti bilang pak ada kejadian,” ujar sekuriti Poltekkes Tidung, Jalamuddin kepada infoSulsel di lokasi.
Menerima laporan tersebut, Jamaluddin bergegas mengecek lokasi kejadian. Dia pun langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Babinsa setempat.
“Saya ke sana mi ambil foto, baru telepon Babinsa. Sekitar Jam 9, setengah 8 lah (ditemukan),” katanya.
