Setiap tanggal dalam kalender menyimpan makna dan peringatan tertentu, termasuk 17 Juli. Lantas tanggal 17 Juli memperingati hari apa saja?
Di Indonesia tanggal ini menandai sejumlah hari penting. Antara lain Hari Saka Bakti Husada, Hari Integrasi Timor Timur, dan Hari Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara.
Tak hanya di Indonesia, terdapat pula perayaan nasional di negara lainnya. Salah satunya adalah Hari Konstitusi di Korea Selatan.
Sementara di skala global terdapat peringatan Hari Keadilan Internasional.
Nah, dalam artikel ini infoSulsel mengulas lebih dalam tentang hari peringatan tersebut. Yuk simak selengkapnya!
Berikut daftar dan ulasan sejumlah hari penting yang diperingati setiap tanggal 17 Juli:
Hari Saka Bakti Husada diperingati setiap 17 di Indonesia. Saka Bakti Husada atau Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan.
Melansir laman Ayo Sehat oleh Kementerian Kesehatan RI, hari peringatan ini merujuk pada peresmian Saka Bakti Husada tanggal 17 Juli 1985. Peresmian tersebut ditandai dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.
Saka Bakti Husada sendiri bertujuan untuk memberikan wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Tepatnya untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang kesehatan. Diharapkan minat tersebut tumbuh menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
Di Indonesia, tanggal 17 Agustus juga menandai Hari Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara. Hari ini merujuk pada gagasan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke pulau Kalimantan pertama kali oleh Presiden RI Soekarno.
Melansir laman resmi DJKN Kementerian Keuangan, ide pemindahan IKN pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno tanggal 17 Juli 1957. Soekarno kala itu memilih pulau Kalimantan, tepatnta di Palangkaraya.
Alasan Presiden Seokarno memilih Palangkaraya adalah karena lokasinya yang berada di tengah kepulauan Indonesia, serta memiliki wilayah yang luas. Presiden Soekarno juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu membangun IKN yang modern di wilayah tersebut.
Sayangnya ide Soekarno tersebut tidak pernah terwujud. Sebaliknya, Presiden Soekarno menetapkan Jakarta sebagai IKN Indonesia dengan UU Nomor 10 tahun 1964 tanggal 22 Juni 1964.
Pemindahan IKN ke Kalimantan, baru serius digarap oleh Presiden Joko Widodo. Pada tanggal 29 April 2019, Jokowi memutuskan untuk memindahkan IKN keluar pulau Jawa dan dicantumkan dalam RPJMN 2020-2024.
Diketahui hingga hari ini, proses pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan masih dalam tahap pembangunan.
Di skala global tanggal 17 Juli menandai peringatan Hari Keadilan Internasional. Mengutip National Today, Hari Keadilan Internasional ini memiliki banyak nama lain, salah satunya adalah Hari Dunia untuk Keadilan Internasional.
Hari peringatan ini secara umum bertujuan sebagai upaya untuk mengakui sistem peradilan internasional. Perayaan ini juga menyoroti bagaimana pengadilan dan mahkamah keadilan internasional telah dan terus memberikan keadilan bagi para korban kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Perayaan ini juga memperingati hari diadopsinya Statuta Roma atau Rome Statute secara global dan memastikan negara-negara anggota Mahkamah Pidana Internasional memenuhi harapan mereka bersama.
Hari Konstitusi atau Jeheonjeol diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Juli di Korea Selatan. Perayaan ini untuk memperingati pembuatan Konstitusi Republik Korea.
Masih dari laman National Today, pada tahun 1949 Hari Konstitusi ini sempat ditetapkan sebagai hari libur nasional. Tetapi sejak tahun 2008, hari ini tidak lagi menjadi hari libur karena adanya perubahan hukum mengenai jam kerja.
Meskipun demikian, Hari Konstitusi masih merupakan hari perayaan nasional di Korea Selatan. Pada hari ini biasanya dilaksanakan sebuah upacara peringatan diadakan di Gedung Majelis Nasional, Seoul. Kegiatan kenegaraan ini dihadiri oleh Presiden, Ketua Majelis Nasional, Ketua Mahkamah Agung, dan anggota majelis konstituante.
Selain itu, warga juga mengibarkan bendera nasional. Hari ini juga kerap dirayakan oleh pelajar dengan menggelar debat dan acar edukatif lainnya.
Demikian ulasan daftar hari penting yang diperingati setiap 17 Juli. Semoga bermanfaat!