Kecelakaan lalulintas di Jalan Poros Pangkep-Barru yang menewaskan seorang pria bernama Erwin Gusalim (33) kini diproses Satlantas Polres Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sopir truk pria bernama Bade Dg Lewa (60) yang menabrak korban saat ini ditahan di Mapolres Pangkep.
“Proses hukum jalan, sopir dan kendaraan kita tahan,” kata Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang kepada infoSulsel, Selasa (5/8/2025).
Adnan mengatakan, saat ini pihaknya sedang melengkapi berkas perkara. Selanjutnya kasus tersebut akan dilimpahkan ke kejaksaan.
“Sekarang tahap pelengkapan berkas perkara untuk dikirim ke kejaksaan,” ujarnya.
Ia menuturkan kecelakaan berawal ketika mobil truk dengan nomor polisi DD 8086 XC yang dikemudikan Bade Dg Lewa bergerak dari arah Pangkep menuju Barru. Adnan mengatakan, truk tersebut menabrak sebuah truk yang sedang parkir di badan jalan dan melindas seorang korban yang sedang memperbaiki truk karena mengantuk.
“Sopir diduga kurang konsentrasi atau mengantuk kemudian menabrak dari belakang sebuah mobil truk barang yang sedang berhenti di badan jalan lajur kanan kemudian melindas seorang montir yang sementara memperbaiki truk barang tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Erwin Gusalim tewas usai ditabrak truk perusahaan saat memperbaiki mobil mogok di pinggir jalan Kabupaten Pangkep. Keluarga korban mengaku didatangi perwakilan sopir truk dan menawarkan uang damai Rp 5 juta namun ditolak.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Poros Segeri, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, pada Senin (21/7) malam. Saat itu, korban tengah membantu temannya sesama sopir yang mobilnya mogok saat hendak menuju daerah Siwa, Kabupaten Wajo.
“Itu pada tanggal 21 Juli hari Senin iparku ini kan sopir, terus teman sopirnya juga ini lagi mau ki ke Siwa tapi mogok mobilnya di Segeri. Baru iparku ada ki di Makassar, dia minta tolong mi sesama sopir, minta tolong belikan alat,” ujar adik ipar korban, Nurfaidah Umar (33) kepada infoSulsel, Senin (4/8).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
