Rekonstruksi KKB Bunuh 2 Brimob di Nabire, Pelaku Peragakan 21 Adegan

Posted on

Satgas Operasi Damai Cartenz menggelar rekonstruksi kasus kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak 2 anggota Brimob hingga gugur di , Papua Tengah. Tersangka bernama Suprianus Suplianus Bagau alias Siprianus Weya alias Supli (31) memperagakan 21 adegan saat melakukan penembakan bersama kelompoknya.

“Sebanyak 21 adegan diperagakan untuk menggambarkan peristiwa yang menewaskan dua anggota Brimob,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).

Rekonstruksi kasus pembunuhan itu digelar di lokasi kejadian, Jalan Trans Nabire-Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Selasa (26/5). Dua anggota Brimob Yon C Nabire yang menjadi korban, yakni Brigpol M Arif Maulana dan Briptu Nelson C Runaki.

“Salah satu pelaku yang telah menjadi tersangka, Suplianus Bagau alias Siprianus Weya alias Supli, dihadirkan langsung untuk memperagakan perannya bersama sejumlah saksi,” tuturnya.

Penembakan berujung maut itu dilakukan Suplianus alias Siprianus bersama sejumlah rekannya yang masih buron. Setelah penembakan, pelaku juga merampas senjata api AK-101 dan AK-47 serta body vest milik korban.

“Selain itu, para pelaku juga sempat membuat video pernyataan sikap di camp darurat mereka yang direkam oleh tersangka Suplianus Bagau,” tuturnya.

Faizal menegaskan, rekonstruksi dilakukan dengan pengamanan ketat. Pihaknya melibatkan 15 kendaraan taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, serta perlengkapan bodyvest dan helm tempur.

“Rekonstruksi ini dilakukan untuk memastikan peran masing-masing pelaku dan menguatkan alat bukti dalam kasus pembunuhan dua personel Brimob. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan,” tegas Faizal.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menambahkan, rekonstruksi berjalan lancar tanpa kendala keamanan. Tersangka Suplianus Bagau kini kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire setelah rekonstruksi.

“Seluruh rangkaian giat berjalan aman, tertib, dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,” ujar Adarma.

Sebelumnya diberitakan, kedua anggota Brimob itu diserang KKB pimpinan Aibon Kogoya di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire-Enarotali, Nabire, Rabu (13/8) pukul 09.00 WIT. Kedua aparat kepolisian itu ditembak saat melakukan pengamanan di lokasi proyek rehabilitasi jalan.

Satgas Damai Cartenz yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap salah satu pelaku bernama Siprianus pada Rabu (20/8). Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi penembakan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *