PSM Makassar sama sekali belum meraih kemenangan di Super League musim 2025/2026. Hasil ini menunjukkan sejumlah kelemahan Pasukan Ramang, salah satunya soal kedalaman skuad.
Dalam tiga laga yang telah dijalani PSM musim ini, armada Bernardo Tavares cuma bisa meraih hasil imbang. Mulai dari saat menjamu Persijap Jepara, tandang ke markas Bhayangkara FC dan Semen Padang, yang semuanya berakhir dengan skor 1-1.
PSM memulai Super League musim ini dengan komposisi skuad yang tidak ideal. Seluruh pemain baru yang direkrut terpaksa harus absen di laga awal karena sanksi larangan transfer dari FIFA belum dicabut.
Selain itu, PSM juga harus kehilangan sang kapten Yuran Fernandes. Pemain asal Cape Verde itu harus pulang ke kampung halamannya selama 3 bulan karena disanksi larangan beraktivitas dalam sepakbola Indonesia.
Situasi itu memberi dampak yang cukup besar terhadap performa PSM. Artinya kedalaman skuad PSM, pemain cadangan dengan pemain inti perbedaan levelnya terlalu jauh.
Sebut saja di posisi bek tengah, tanpa Yuran Fernandes, Aloisi Neto harus bekerja keras mengawal lini pertahanan PSM. Ada Daffa Salman dan Syahrul Lasinari yang menemaninya, bahkan Akbar Tanjung yang merupakan gelandang sampai harus turun menutupi celah kelemahan yang ditinggalkan Yuran.
Posisi gelandang tengah juga tidak kalah mirisnya. Peran Akbar Tanjung sangat menonjol, namun belum ada yang bisa menjadi pengganti setimpal setelah M Arfan dan Ananda Raehan cedera.
Namun kabar terbaru, PSM baru saja merekrut pemain asing di posisi gelandang tengah, yakni Gledson Paixao. Pemain asal Brasil itu diharapkan bisa menutup celah tanpa Akbar Tanjung.
Selain itu, posisi gelandang serang masih jadi problem PSM sejak ditinggalkan Wiljan Pluim. PSM kini merekrut Savio Roverto namun performanya belum memberi kontribusi maksimal.
Yang perlu jadi catatan juga adalah posisi bek sayap, terutama sisi kiri yang ditempati Victor Luiz. Sejauh ini belum ada pemain yang sepenuhnya bisa menggantikan peran Victor Luiz yang telah dua kali meraih best eleven Super League musim ini.
Untuk diketahui, akibat belum pernah menang PSM kini terjun di posisi ke-15 klasemen Super League 2025/2026 dengan 3 poin. PSM cuma satu strip di atas zona degradasi.
