Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia dilantik bersamaan dengan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025.
“Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah,” ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara membacakan keputusan di Istana Negara dan disiarkan YouTube Sekretariat Presiden dikutip infoSulsel, Selasa (9/9/2025).
Sosok Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan pun menarik perhatian publik. Pasalnya, sosoknya dipercaya untuk memimpin kementerian baru di pemerintahan Presiden Prabowo.
Sebelum menjabat Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Ia tercatat memiliki sepak terjang di bidang keagamaan.
Nah untuk lebih mengenal sosok Mochamad Irfan Yusuf, simak profil lengkapnya di bawah ini!
Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur pada 24 Juni 1962. Gus Irfan adalah anak ketiga dari empat bersaudara.
Melansir Antara, Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari. Keluarganya sangat kental dengan pergerakan keagamaan secara nasional.
Ayahnya, KH Yusuf Hasyim, merupakan seorang tokoh Nahdlatul Ulama dan pendiri Pondok Pesantren Tebuireng. Sementara sang ibu, Nyai Hj Aisyah Baidlowi, juga berasal dari keluarga ulama.
Gus Irfan mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang. Ia lulus dari SMPP Jombang (Sekarang SMAN 2 Jombang) pada 1981.
Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya di Malang dan lulus pada tahun 1985. Pada tahun 2000, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di universitas yang sama dan berhasil meraih gelar Magister (S2) pada tahun 2002.
Melansir dari laman resmi UIN Malang, Gus Irfan menyelesaikan program Doktoral Manajemen Pendidikan Islam (S3) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Ia dinyatakan lulus pada 24 Februari 2025 sebagai doktor ke-684.
Melansir laman resmi NU Online Mochamad Irfan Yusuf menjabat sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang sejak tahun 1989. Kemudian pada tahun 1996, ia diangkat sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng dan menjabat hingga tahun 2016.
Kiprahnya di organisasi keagamaan dan kemasyarakatan juga tak diragukan, Gus Irfan aktif di lingkungan Nahdlatul Ulama. Ia pernah mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi warga NU.
Karir politik Gus Irfan dimulai sebagai kader Partai Gerindra. Pada pemilihan Presiden 2019, ia dipercaya untuk menjadi salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jejak politik Gus Irfan kian panjang dengan berhasil duduk di kursi dewan. Ia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII dengan raihan 77.433 suara pada pemilu 2024.
Jabatannya sebagai anggota DPR RI hanya berlangsung sekitar tiga pekan, lantaran ia diangkat menjadi Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Kementerian Agama pada 22 Oktober 2024.
Pengalamannya memimpin BP Haji inilah yang membuat Presiden Prabowo mempercayakan Gus Irfan menjadi menteri pertama di Kementeria Haji dan Umrah. Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sendiri menjadi bentuk respon berbagai kebutuhan masyarakat dalam pelayanan bagi jemaah haji, mulai di bidang akomodasi, konsumsi, transportasi, serta layanan kesehatan, baik di tanah air maupun saat berada di Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Nama Lengkap: Mochamad Irfan Yusuf
Nama Panggilan: Gus Irfan
Tempat, Tanggal Lahir: Jombang, Jawa Timur, 24 Juni 1962
Usia: 63 tahun
Keluarga:
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Agama: Islam
Pendidikan
Karier & Organisasi
Itulah profil Mochamad Irfan Yusuf yang menjadi Menteri Menteri Haji dan Umroh RI. Semoga Bermanfaat.
