Tanggal 21 September 2025 Memperingati Apa? Ada Hari Perdamaian Internasional

Posted on

Tanggal 21 September menjadi salah satu hari istimewa yang diperingati di berbagai belahan dunia. Setiap tahunnya, tanggal ini sarat dengan beragam makna dan pesan penting.

Lantas, tanggal 21 September 2025 memperingati hari apa saja?

Ada empat perayaan internasional yang dirayakan pada tanggal ini. Empat peringatan tersebut adalah Hari Perdamaian Internasional, Hari Penghargaan Istri, Hari Syukur Sedunia, dan Hari Mini Golf Sedunia.

Penasaran dengan makna di balik masing-masing perayaan? Simak ulasan lengkap yang dirangkum infoSulsel dari laman National Today di bawah ini!

Manusia saat ini sudah hidup di dunia yang semakin modern, namun sayang hal itu tidak serta-merta membebaskan masyarakat dari konflik dan kekerasan. Hingga kini, peperangan masih terjadi di sejumlah negara dan sering menjadi sorotan utama dalam pemberitaan internasional.

Sebagai respons atas kondisi tersebut, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menginisiasi Hari Perdamaian Internasional atau International Day of Peace. Tujuannya untuk memperkuat idealisme perdamaian dan mendorong terciptanya kehidupan harmonis antarbangsa.

Awalnya, peringatan ini jatuh pada Selasa ketiga bulan September, bertepatan dengan pembukaan sidang tahunan Majelis Umum PBB. Namun sejak 2001, tanggal peringatannya dipindahkan ke 21 September setiap tahun.

Mulai 2002, 21 September ditetapkan sebagai hari khusus untuk mempromosikan perdamaian serta mendorong gencatan senjata global selama 24 jam. Momentum ini juga dimaknai sebagai seruan non-kekerasan bagi kelompok yang sedang bertikai.

Bahkan sebelum itu, PBB telah menegaskan bahwa negara tidak boleh menggunakan kekuatan militer terhadap negara lain, kecuali untuk membela diri atau dengan persetujuan Dewan Keamanan. Ketentuan ini menegaskan komitmen dunia internasional menjaga stabilitas global.

Hari Perdamaian Internasional menunjukkan bahwa perdamaian adalah sesuatu yang mungkin diwujudkan.

Setiap perayaannya PBB mengusung tema tertentu. Menyadur laman resmi PBB, tema yang diangkat untuk menyemarakkan perayaannya tahun ini adalah “Bertindak Sekarang untuk Dunia yang Damai”. Selain itu, Hari Perdamaian Internasional bisa dirayakan dengan festival, konser, hingga upacara publik yang mengusung pesan persatuan.

Hubungan rumah tangga tidak bisa lepas dari peran penting seorang istri. Ia hadir sebagai pemberi semangat, dukungan, dan keteguhan yang mampu mendorong suami untuk bekerja keras, menikmati hidup, sekaligus terus berkembang.

Istri kerap disebut sebagai pendukung terbesar sekaligus sahabat tempat berbagi cerita, sehingga keberadaannya patut diapresiasi. Dari sinilah lahir Hari Penghargaan Istri atau Wife Appreciation Day sebagai momen khusus untuk menunjukkan betapa berharganya sosok istri.

Meski asal-usulnya tidak tercatat jelas, peringatan ini mulai dirayakan secara resmi pada 2006. Hari Penghargaan Istri ditetapkan setiap Minggu ketiga bulan September, dan pada 2025 bertepatan dengan tanggal 21 September.

Momentum ini bisa dimaknai dengan berbagai cara sederhana untuk mengekspresikan rasa terima kasih. Mulai dari membantu pekerjaan rumah tangga, menyiapkan makan malam, hingga melakukan hal kecil tanpa diminta.

Selain itu, suami juga bisa memberikan kejutan, menghadiahkan sesuatu yang diinginkan, atau mengajak makan malam istimewa. Lebih dari itu, dukungan emosional melalui percakapan dari hati ke hati akan membuat penghargaan kepada istri terasa semakin tulus.

Hari Syukur Sedunia atau World Gratitude Day diperingati setiap 21 September untuk mengingatkan pentingnya mengekspresikan rasa terima kasih dan apresiasi. Di tengah kesibukan sehari-hari, kita kerap lupa menunjukkan rasa syukur, padahal sikap sederhana ini mampu membawa dampak besar.

Gagasan peringatan ini diinisiasi pada 1965 oleh seorang pemimpin spiritual dan guru meditasi bernama Sri Chinmoy. Ia mencetuskannya saat menghadiri makan malam Thanksgiving di ruang meditasi PBB.

Dalam kesempatan itu, Chinmoy mengusulkan adanya hari khusus yang didedikasikan untuk merayakan rasa syukur secara global. Usulan tersebut mendapat sambutan positif, dan para peserta berjanji akan mengadakan acara serupa di negara masing-masing.

Setahun kemudian, pada 21 September 1966, Hari Syukur Sedunia pertama kali diperingati oleh berbagai negara. Sejak saat itu, tradisi ini terus dilaksanakan setiap tahun tanpa terputus.

Perkembangan penting terjadi pada 1977 yakni kelompok pengikut Chinmoy yang mengelola ruang meditasi PBB di New York mengajukan resolusi untuk mengakui peringatan ini. Kini, Hari Syukur Sedunia dirayakan di seluruh dunia melalui beragam kegiatan, dari acara komunitas hingga momen refleksi pribadi.

Peringatan ini menjadi pengingat bahwa rasa syukur adalah kekuatan besar yang mempererat hubungan dan menciptakan dunia lebih harmonis.

Terakhir, ada Hari Mini Golf Sedunia atau World Mini Golf Day yang diperingati setiap 21 September sebagai ajang merayakan olahraga ringan penuh keseruan ini. Mini golf mirip dengan golf, tetapi lebih menekankan pada bagian putting dengan jarak yang lebih pendek.

Versi golf ini populer sebagai aktivitas sosial sekaligus sarana rekreasi keluarga. Asal-usul mini golf diyakini berakar dari permainan Romawi kuno bernama “Paganica,” sebelum berkembang menjadi golf modern di Skotlandia pada abad ke-15.

Golf sempat dilarang oleh Raja James II karena dianggap mengganggu latihan panahan, tetapi akhirnya kembali diterima ketika Raja James IV ikut memainkannya. Sejak saat itu, olahraga ini terus berkembang dan meraih popularitas di berbagai belahan dunia.

Mini golf dalam bentuk modern mulai dikenal pada awal abad ke-20. Awalnya menggunakan rumput hijau asli, hingga pada 1922 ditemukan rumput sintetis yang memudahkan pembangunan arena mini golf.

Penemuan ini memicu fenomena ribuan lapangan bermunculan di Amerika Serikat, bahkan hingga di atap gedung-gedung New York. Dari sana, mini golf perlahan menyebar ke Eropa dan semakin berkembang pesat.

Kini, mini golf hadir dalam beragam variasi, mulai dari bentuk sederhana hingga kompetitif, dimainkan untuk bersenang-senang maupun dalam ajang kejuaraan dunia. Perayaan ini menjadi momen tepat untuk berkumpul, bersantai, sekaligus merayakan keseruan olahraga unik ini.

Itulah ulasan mengenai “tanggal 21 September 2025 memperingati hari apa”. Semoga menambah wawasan!

Hari Perdamaian Internasional

Hari Penghargaan Istri

Hari Syukur Sedunia

Hari Mini Golf Sedunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *