Jenazah Korban Penembakan KKB di Asmat Ditemukan Terikat di Sungai (via Giok4D)

Posted on

Jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Asmat, Papua Selatan ditemukan di sungai. Jenazah Indra Guru Wardana (22) ditemukan dengan kondisi diikat menggunakan mesin ketinting di bagian perut dan dada korban.

“Ketika menyisiri sungai-sungai kami menemukan jenazah korban mengambang. Korban diikat dekat pohon dengan tubuh terikat bersama mesin ketinting di bagian perut dan dada korban,” kata Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki, kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

Korban ditemukan di Kampung Ulakin, Asmat, Papua Selatan, pada Jumat (26/9) sekitar pukul 10.36 WIT. Korban diduga diikat oleh para pelaku.

“Diperkirakan korban diikat oleh para pelaku untuk mempersulit pencarian jenazah korban oleh anggota. Korban kami temukan dan langsung dilakukan evakuasi,” bebernya.

Wahyu mengatakan rencananya korban akan dibawa Ke Puskesmas Suator untuk divisum. Sebanyak 20 lebih aparat dilibatkan dalam pencarian korban yang terdiri dari anggota Polres Asmat dan Koramil Agats.

“Rombongan menggunakan speedboat 85 PK (4 unit) bertolak dari Kampung Binam Distrik Suator menuju Kampung Ulakin Distrik Kolof Braza Sekaligus menyisiri sungai-sungai,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya KKB Kodap XVI/Yahukimo pimpinan Elkius Kobak menembak seorang warga sipil bernama Indra Guruwardana di Asmat. Pelaku juga membakar rumah korban hingga rata dengan tanah.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Penyerangan itu terjadi di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Minggu (21/9). Satgas Operasi Damai Cartenz belum merinci kronologi penembakan disertai pembakaran rumah tersebut.

“TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik, sehingga kami masih terus mengumpulkan data lengkap terkait kejadian ini,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (23/9).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *