Orang tidak dikenal (OTK) mengacak-acak tempat rental PlayStation usai bentrok dua kelompok pemuda yang menewaskan pria bernama Amran (32) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Polisi kini mendalami kasus perusakan tersebut.
Pantauan infocom, Minggu (29/9/2025) di lokasi tampak televisi, perlengkapan PlayStation berserakan di lantai. Kursi, meja dan CCTV di dalam rumah toko (ruko) itu tampak rusak.
“Belum bisa dipastikan ada keterkaitan,” ujar Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi kepada wartawan, Minggu (29/9).
Dia mengatakan tempat PlayStation tersebut dirusak OTK pada Minggu (28/9) dini hari. Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi
“Yang piket sudah turun ke TKP, kami masih sementara melakukan penyelidikan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di tempat rental PlayStation tersebut pada Sabtu (27/9) sekitar pukul 22.30 Wita. Perkelahian yang terjadi di Jalan Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo itu menewaskan satu orang bernama Amran.
“Perkelahian mengakibatkan 1 meninggal dunia, kemudian 3 orang (luka) dirawat di rumah sakit,” kata AKP Budi Adi kepada wartawan, Minggu (28/9).
Perkelahian melibatkan pemuda dari Jalan Padi Unggul, Kelurahan Sidodadi melawan kelompok pemuda dari Desa Dakka, Kecamatan Tapango. Saat itu, kelompok Buttu Dakka sedang bermain dan didatangi kelompok Padi Unggul.
“Tadi malam dari pihak kelompok Buttu Dakka sementara main game di daerah Wonomulyo tidak jauh dari Jalan Padi Unggul. Tiba-tiba diserang oleh anak jalan Padi Unggul kemudian terjadilah perkelahian,” terangnya.