Pelaku Tawuran di Tallo Makassar Didominasi Anak di Bawah Umur

Posted on

Polisi mengungkap para terduga pelaku tawuran di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), didominasi anak di bawah umur. Namun kepolisian masih mengumpulkan bukti cukup untuk melakukan tindakan hukum.

“Pelakunya adalah anak-anak. Ini anak-anak nih 16, 17 (tahun) di bawah umur semua. Semua rata-rata segitu, 15, 17 (tahun),” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada infoSulsel dikutip Senin (29/9/2025).

Arya menyampaikan pentingnya kehati-hatian dalam menangani kasus hukum yang melibatkan anak di bawah umur. Dia menyebut proses hukum terhadap anak harus dilakukan secara cermat dan tidak sembarangan.

“Anak bermasalah dengan hukum itu pelakunya harus confirm bener kita tahu dia benar-benar melakukan, saksi cukup, alat bukti cukup,” ungkapnya.

Meski para pelaku tawuran masih di bawah umur, pihaknya tetap akan melakukan penindakan tegas jika alat bukti dan saksi sudah mencukupi. Dia menegaskan proses hukum dilakukan secara hati-hati agar tidak ada komplain terkait dasar penangkapan anak-anak yang terlibat.

“Masalahnya adalah pelaku-pelaku (tawuran) ini anak-anak. Maka cari betul ini informasinya kalau memang sudah konfirm kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku tawuran,” ujarnya.

“Jadi tidak ada lagi nanti yang komplain kok anak-anak ditangkap, dasarnya tidak kuat. Ini kan masih di bawah umur masih sekolah yah memang, tetapi mereka pelakunya mau bilang apa kita?” imbuhnya.

Arya juga mengakui sudah menerima nama-nama terduga pelaku tawuran di Tallo yang diberikan oleh warga setempat. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya masih akan menyelidiki nama-nama tersebut dengan mencari bukti dan saksi yang cukup sebelum mengambil tindakan.

“Jadi nama-nama (terduga pelaku) yang diberikan (oleh warga) tentu akan kami selidiki dulu seperti yang saya sampaikan bahwa itu akan diselidiki, didalami, terus dicari alat buktinya, dicari saksinya. Kalau itu memang betul pasti kami akan lakukan tindakan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengaku mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku tawuran yang terjadi di Kecamatan Tallo, Makassar. Tidak tersedianya CCTV di area kejadian menghambat proses penyelidikan, meskipun beberapa saksi telah dimintai keterangan.

“Agak memang terkendala sedikit karena di situ tidak ada CCTV dan kita berdasarkan saksi-saksi yang ada di lapangan,” ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada infoSulsel, Rabu (24/9).

Arya menyatakan bahwa proses pengumpulan bukti terkait kasus tawuran yang terus berlanjut di Tallo masih dilakukan dan kini memasuki tahap verifikasi. Dia menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam tindak pidana.

“Mungkin berdasarkan orang yang melihat nah, itu pun kami masih mengumpulkan alat bukti itu nanti kalau misalnya sudah terkumpul alat buktikan sudah cukup kami akan melakukan upaya paksa terhadap pelaku-pelaku,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *