Seorang siswi SMA 9 Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Satriani Maulidia Nur (16), dilaporkan hilang oleh keluarganya. Ia tidak kunjung pulang ke rumah setelah berangkat ke sekolah enam hari lalu.
“Iya (tidak pulang ke rumah setelah berangkat ke sekolah),” kata Kakak Satriani, Desi (28) kepada infoSulsel, Senin (29/9/2025).
Satriani berangkat dari rumahnya di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Senin (22/9) dan masih sempat masuk sekolah hari itu. Namun, saat keluarga hendak membangunkannya keesokan harinya, Selasa (23/9) pagi, Satriani rupanya tidak ada di rumah.
“Hari Senin sempat masuk sekolah. Pas hari Selasa-nya mau dikasih bangun di kamarnya sudah tidak adami, berarti dia menginap di luar waktu di malam Selasa,” ujar Desi.
Desi mengatakan bahwa Satriani kerap keluar rumah bersama tiga orang temannya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Dia menyebut, setiap kali pergi, Satriani tidak pernah meminta izin kepada kedua orang tuanya.
“Dia (Satriani) kalau keluar nda pernah minta izin sama orang tua,” ucapnya.
Desi mengungkapkan, ia telah berusaha mencari tahu keberadaan adiknya dengan menghubungi ketiga teman Satriani yang sering bersamanya. Namun, menurut Desi, ketiganya mengaku tidak mengetahui keberadaan Satriani.
“Sudah dari awalnya saya hubungi dia (3 teman Satriani) mengakunya tidak (tahu) sama sumpah-sumpah demi Allah,” ungkapnya.
Desi juga menyebut, ia sempat mengirim pesan melalui WhatsApp (WA) dan menelepon adiknya, meminta agar segera pulang. Namun, selama dua hari berturut-turut, pesan dan panggilan tersebut tidak pernah direspons oleh Satriani hingga akhirnya putus kontak.
“Ini adekku sempat saya chat nomornya suruh pulang, saya telepon dia nda pernah merespons. Sekitar dua hari saya begitu telepon, (terus) chat nda pernah direspons,” pungkasnya.