Petani asal Soppeng berinisial MR (32) dilaporkan tenggelam dan hanyut di Sungai Walanae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim SAR kini dikerahkan untuk mencari korban.
“Betul, petani asal Kelurahan Pajalesan, Soppeng tenggelam dan hanyut di Sungai Walanae. Tim SAR bersama Forkopimcam Lamuru masih melakukan pencarian,” ujar Kapolsek Lamuru AKP Nurhayati kepada infoSulsel, Minggu (13/4/2025).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Walanae, Kampung Bacu-bacue, Dusun Sanaelong, Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Bone pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban hanyut saat menyeberangi sungai karena arusnya deras.
Nurhayati mengatakan, korban sudah berada di Dusun Sanaelong selama satu pekan. Korban datang untuk menanam jagung bersama dua orang kerabatnya.
“Korban datang ke Desa Padaelo untuk mencari nafkah dengan menanam jagung. Saat itu korban bersama dua keluarganya sudah akan pulang dari kebun, namun korban lupa mengambil alat tanamnya dan kembali ke kebun,” katanya.
“Sewaktu pergi mengambil alat tanam korban langsung lompat di sungai. Korban sempat berenang namun arus air yang deras, sehingga korban hanyut dan tenggelam di pusaran air,” sambung Nurhayati.
Saat ini Tim SAR gabungan melakukan pencarian di lokasi. Tim SAR terdiri dari Pos SAR Bone, BPBD Bone, BPBD Soppeng, personel Polsek Lamuru, dan personel Koramil 1407-08 Lamuru.
“Sampai saat ini lokasi pencarian masih berlangsung dengan menggunakan 2 unit speed boat dari Tim SAR Bone dan Soppeng,” pungkasnya.