Geger Temuan Proyektil Diduga Sisa Penjajahan di Pulau Kodingareng Makassar | Info Giok4D

Posted on

Warga digegerkan dengan penemuan proyektil berukuran besar di pekuburan Pulau Kodingareng, Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Benda logam tersebut diduga peninggalan masa penjajahan.

Proyektil ini awalnya ditemukan oleh warga Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sabtu (11/10) sekitar pukul 15.00 Wita. Benda mirip mortir atau proyektil itu ditemukan di area pemakaman.

“Saat melakukan ziarah dan membersihkan makam orang tuanya, menemukan sebuah benda logam yang diduga menyerupai peluru atau mortir,” kata Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).

Warga tersebut kemudian menutupi benda logam itu dan melapor ke Bhabinkamtibmas. Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel yang mendapat informasi kemudian turun ke lokasi pada Minggu (12/10).

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa benda tersebut bukan mortir aktif, melainkan proyektil peluru berdiameter 12 cm, panjang 44 cm, dan berat sekitar 25 kilogram,” jelasnya.

Tim Jibom membawa benda tersebut ke area tanah kosong untuk dilakukan peledakan terkontrol. Proses evakuasi hingga peledakan berjalan aman dan lancar.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, proyektil peluru tersebut diduga merupakan sisa peninggalan masa penjajahan yang tertimbun di area pekuburan,” ujar Aidil.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Aidil menuturkan, kemungkinan masih terdapat sisa-sisa benda serupa di sekitar lokasi. Hal ini dikarenakan wilayah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang dahulu termasuk area strategis pada masa peperangan.

“Apabila tidak segera diamankan, benda semacam ini berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat karena masih mengandung bahan logam dan mesiu sisa yang sensitif,” jelasnya.

Pihaknya pun mengimbau warga melapor ke polisi jika menemukan benda logam mencurigakan. Jika ditemukan barang menyerupai proyektil atau mortir, polisi meminta untuk tidak disentuh dan dipindahkan.

“Segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau aparat kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti secara profesional. Kami juga akan melakukan penyisiran tambahan di area sekitar guna memastikan tidak ada lagi benda berbahaya yang tertinggal,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *