94 Siswa SMP di Pasangkayu 2 Bulan Numpang Belajar ke Gedung SMK

Posted on

Sebanyak 94 siswa SMP Negeri 5 Dapurang di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) menumpang belajar di gedung SMK Dapurang. Mereka terpaksa meminjam gedung SMK gegara sisa utang pembayaran lahan sekolahnya ditagih pemilik lahan.

“Iya (sekitar dua bulan numpang belajar). Tapi sementara kembali dulu ke sekolah karena proses akreditasi, dipinjam 1 minggu, kita pinjam sama pemilik lahan 1 minggu, Senin kembali ke SMK (lagi),” ujar Kepala SMPN 5 Dapurang, Ambo Maintang kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

Ambo mengatakan pemilik lahan tidak menyegel dan menutup sekolah. Pemilik lahan disebut hanya meminta agar proses belajar mengajar pindah sementara waktu sampai Pemkab Pasangkayu bisa melunasi sisa pembayaran lahan.

“Tidak disegel, hanya dia (pemilik lahan) minta izin supaya dipermudah tuntutannya, karena dijanji dari awal dipercepat,” terangnya.

Dia melanjutkan, permasalahan ini telah dibahas di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pasangkayu. Ia menyebut pelunasan lahan akan dibayar pada Maret 2026.

“Tahun ini anggaran diharapkan anggaran perubahan, tapi katanya perubahan dana kurang masuk, jadi nanti bulan 3 baru diselesaikan,” katanya.

Ambo memastikan proses belajar mengajar tetap lancar meski menumpang di gedung sekolah lain. Meski kata dia, sudah ada 6 siswa yang keluar dengan berbagai alasan, dan salah satunya karena lokasi belajar dipindahkan.

“Sementara data saat ini 94 (siswa), kemarin 100 tapi ada yang beralih, itu mi faktor pindah tempat, ada salah satunya alasan (begitu),” jelasnya.

Ambo menambahkan jarak SMPN 5 dan SMK Dapurang tidak jauh karena berada di wilayah yang sama yaitu Kecamatan Dapurang. SMK Dapurang juga disebut memiliki banyak gedung yang salah satunya dipinjam SMPN 5 sehingga tidak saling mengganggu proses belajar mengajar.

“Tidak ada kendala, SMK juga menyediakan ruangan (untuk kami), bisa ditempati,” imbuhnya.

infocom telah berupaya meminta tanggapan Kepala Disdikpora Pasangkayu, Hendrik. Namun hingga kini panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirim ke nomor ponselnya belum mendapat jawaban.

Sejumlah siswa SMPN 5 Dapurang juga membuat video meminta pembayaran lahan sekolahnya segera dilunasi. Mereka membentangkan spanduk putih bertuliskan ‘Tolong Bebaskan Lahan Kami’.

“Kami butuh tempat untuk belajar, bebaskan lahan kami,” teriak siswa dengan tangan terkepal.

Siswa Minta Lahan Segera Dilunasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *