Wanita di Bantaeng Temukan Tas Berisi 30 Gram Sabu di Kebun, Polisi Selidiki

Posted on

Seorang perempuan bernama Hanasia (57) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), menemukan tas ransel diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu di sebuah kebun. Barang haram seberat 30 gram itu kini diamankan polisi dan tengah diselidiki asal-usulnya.

“Iya (warga temukan sabu). Ibu-ibu cari sayur di belakang rumahnya, tapi agak jauh,” ujar Kasat Narkoba Polres Bantaeng AKP Hendra Firdaus kepada infoSulsel, Selasa (29/4/2025).

Hendra menjelaskan, tas berisi sabu itu pertama kali ditemukan Hanasia saat hendak memetik sayuran di kebun miliknya di Dusun Jannayya, Desa Lumpangan, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Selasa (29/4) sekitar pukul 12.45 Wita. Di tengah kebun itu, Hanasia melihat tas ransel hitam dalam posisi berdiri.

“Dia bawalah ke kantor desa. Dibongkarlah itu tas, dia curigai ini narkoba jenis sabu. Setelah itu, dilaporkan sama Pak Desa, Pak Desa hubungi babinsa dengan bhabinkamtibmas,” katanya.

Polisi yang menerima informasi mendatangi kantor desa dan mengamankan barang bukti. Hendra mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, tas itu berisi 3 saset besar sabu masing-masing seberat 10 gram, satu di antaranya sudah dipecah menjadi 75 saset kecil siap edar.

“Lebih kurang 30 gram. Sudah disaset-saset. Ya, mungkin mau dijual itu,” ucapnya.

Selain sabu, polisi juga menemukan sejumlah alat bantu yang biasa digunakan untuk mengemas dan menakar sabu, di antaranya timbangan digital, pireks, pipet, saset kosong, hingga botol plastik. Juga ditemukan barang-barang lain, seperti jam tangan, korek gas, charger, dan rokok.

Menurut Hendra, barang bukti akan dikirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini.

“Mau dibawa ke lab, mau ditahu narkoba betul atau tidak. Tetap kami selidiki. Sementara barang temuan. Nanti mau cari tahu siapakah yang ke sana yang bawa ini barang,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *