Manajemen PSM Makassar menetapkan target tinggi kepada pelatih baru mereka Tomas Trucha. Pelatih asal Republik Ceko itu dituntut membawa Pasukan Ramang tembus 5 besar Super League 2025/2026.
“Kami sudah menyampaikan bahwa dengan kondisi yang ada sekarang, kami berharap dan itu menjadi target kita sejak awal bahwa at least atau setidaknya PSM berada di 5 besar,” ujar Manajer PSM Muhammad Nur Fajrin saat konferensi pers perkenalan Trucha di Store PSM Makassar, Jalan Balai Kota, Selasa (28/10/2025).
Fajrin menyebut keputusan memilih pelatih baru tidak dilakukan secara buru-buru. Dia menegaskan PSM berada dalam masa transisi sehingga setiap langkah harus diperhitungkan.
“Tidak mudah mengambil keputusan di tengah masa transisi,” katanya.
Sejauh ini PSM sudah memainkan 8 laga di Super League 2025/2026 dan kerangka tim dinilai sudah terbentuk. Karena itu, manajemen ingin pelatih yang paham kondisi tim saat ini sejak hari pertama bekerja.
“Pada saat interview juga kami sudah membahas itu sehingga Coach (Trucha) tahu betul kebutuhan tim. Kemudian tahu betul kondisi tim, tahu betul kerangka tim yang sudah ada,” tuturnya.
Menurutnya, Trucha punya visi yang sama dengan manajemen untuk mengangkat performa tim. Potensi pemain yang ada diyakini masih mampu bersaing di level tertinggi.
“Dengan komunikasi yang sudah berjalan, Coach punya pandangan yang sama bahwa tim ini punya potensi yang masih bisa bersaing di level atas,” lanjutnya.
Fajrin optimistis target yang diberikan bisa dicapai dengan sisa laga yang masih panjang. Dia memastikan target 5 besar tidak akan berubah.
“Dengan kesempatan yang masih ada di sisa pertandingan ke depan, target itu tetap kita pegang sejak awal,” ucapnya.
Diketahui, PSM kini menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan delapan poin. Poin tersebut dikumpulkan dari 1 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 2 kekalahan, serta masih menyimpan 2 laga tunda melawan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Ujian pertama Trucha akan tersaji saat PSM menjamu Madura United pada pekan ke-11. Laga berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11) pukul 16.30 Wita.







