Residivis curanmor inisial R (30) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditembak karena mencoba melarikan diri dan melawan polisi saat ditangkap. Pelaku sudah beraksi di 48 TKP.
“Jadi pelaku ini berusaha kabur dan melawan petugas sehingga kami berikan tindakan tegas terukur,” kata Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Welliwanto Malau dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari Barat, Rabu (29/10). Welli mengatakan pelaku beraksi di 48 lokasi berbeda di wilayah Kendari dan terakhir mencuri motor warga di Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Senin (27/10).
“Total pelaku beraksi di 48 TKP dan terakhir di Wuawua,” ujar dia.
Dia menjelaskan dari penangkapan itu, polisi mengamankan sebanyak 9 unit motor yang diduga merupakan hasil kejahatan pelaku. Motor hasil curian tersebut dijual pelaku ke penadah.
“Selain pelaku, 9 unit sepeda motor juga diamankan. Motor-motor curian ini dijual ke penadah,” tuturnya.
Welli mengatakan hasil penjualan motor curian ke penadah itu digunakan untuk membeli barang haram. “Hasil penjualan motor itu digunakan pelaku untuk membeli sabu,” imbuhnya.
Dalam beraksi, pelaku ternyata ditemani lima pelaku lainnya. Saat ini kelima pelaku yang sudah dikantongi identitasnya masih dalam pengejaran Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari.
“Mereka menyewa mobil saat beraksi. Lima teman pelaku masih dalam pengejaran, identitas para pelaku sudah diketahui,” pungkasnya.
