Walkot Parepare Anggap Interpelasi DPRD Hal Biasa karena Ada Dinamika

Posted on

Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Tasming Hamid akhirnya angkat suara terkait hak interpelasi yang diajukan DPRD. Tasming menganggap hak interpelasi itu merupakan hal biasa karena bentuk perhatian untuk saling menjaga hubungan antara Pemkot dan DPRD Parepare.

“Saya ingin sampaikan bahwa apa tadi yang disampaikan Pak Ketua (DPRD Parepare terkait interpelasi), sebenarnya ya hal yang biasa antara pemerintah itu kalau ada dinamika-dinamika,” ungkap Tasming dalam rapat paripurna terkait penyerahan KUA PPAS APBD 2026 di DPRD Parepare, Selasa (4/11/2025).

Menurut Tasming, interpelasi dari DPRD merupakan dinamika untuk saling mengingatkan. Dia menuturkan, teguran DPRD berupa hak interpelasi menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot.

“Supaya ada saling menjaga. Misalnya kita melakukan sesuatu kemudian ada yang kira-kira mengoreksi atau memberikan saran dan sebagainya, berarti sebenarnya itu tanda bahwa kita ini (Pemkot) masih diperhatikan, masih saling menjaga,” kata dia.

Dia melanjutkan, hak interpelasi itu juga menjadi pengingat bagi Pemkot Parepare. Sehingga kinerja Wali Kota dan jajarannya tidak terjerumus pada pelanggaran aturan yang ada.

“Karena kenapa? karena kita tidak mau dilihat terjerumus di hal-hal yang memang melanggar undang-undang yang ada,” ungkap Tasming.

Tasming berjanji untuk memperbaiki komunikasi dengan DPRD yang menjadi pemicu hak interpelasi. Dia berharap DPRD dan Pemkot ke depannya agar memaksimalkan fungsi dalam melaksanakan tugas pemerintahan.

“Tentu kita berharap ke depan komunikasi yang baik menjadi hal yang penting untuk kita maksimalkan,” tuturnya.

Dia mengaku sudah duduk bersama DPRD membahas masalah yang diajukan di interpelasi. Tasming berharap bisa memaksimalkan tugas dan fungsinya untuk mencapai kesejahteraan warga.

“Alhamdulillah tadi kami sudah bersilaturahmi dengan Ketua, Wakil-Wakil Ketua dan teman-teman di DPRD untuk membicarakan bagaimana ke depan kita maksimalkan posisi-posisi kita. Muaranya apa? untuk bagaimana kesejahteraan masyarakat betul-betul bisa dicapai dengan maksimal,” papar Tasming.

Sebelumnya, Tasming juga sempat dipanggil menghadiri rapat tertutup terkait interpelasi pada Selasa (4/11) siang. Rapat itu dihadiri 21 anggota DPRD dan wali kota itu berlangsung secara tertutup.

Tasming sempat memilih bungkam saat ditanya wartawan soal hasil pertemuan interpelasi tersebut. Dia berdalih pertemuan itu cuma ajang silaturahmi dengan DPRD Parepare.

“Silaturahmi biasa. Di pak ketua (DPRD Parepare) saja,” singkat Tasming kepada wartawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *